Ousmane Dembélé mengakui terisnpirasi dari Lionel Messi untuk meraih pengahragaan paling prestisius, Ballon d'Or, yang juga disebutnya sebagai "cawan suci sepak bola.”

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) ini secara luas disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk penghargaan individu paling prestisius tersebut, menyusul musim yang fenomenal.

Dembele Jadi Kandidat Kuat 

Setelah masa-masa yang kurang stabil di Barcelona, Dembélé akhirnya menemukan konsistensi dan performa terbaiknya di bawah arahan pelatih Luis Enrique. 

Musim lalu, ia menjadi figur sentral dalam keberhasilan PSG meraih treble dan, yang paling bersejarah, merebut trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub.

Dalam sebuah wawancara dengan FourFourTwo, Dembélé tidak menyembunyikan ambisinya. 

"Wajar jika dianggap favorit. Ballon d’Or adalah Cawan Suci sepak bola. Jika kita melihat para legenda yang telah memenangkannya, itu luar biasa.," ujarnya. 

"Orang-orang akan berteriak, 'Ballon d'Or! Ballon d'Or!' ketika mereka melihat saya. Namun, Luis Enrique, staf, dan skuad tetap fokus pada tim, terutama final Liga Champions.:

Baca juga: Luis Enrique Beri Peringatan: ‘Dembélé Bisa Lebih Baik dari Musim Lalu’

"Setelah musim seperti ini, dengan gol, assist, dan empat gelar, wajar saja jika saya menjadi salah satu favorit."

Inspirasi dari Messi

Statistik Dembélé musim lalu memang mengesankan. Ia tercatat sebagai pemain dengan kontribusi gol tertinggi di antara rekan-rekan setimnya, tidak hanya mencetak gol-gol penting tetapi juga menjadi kreator utama serangan tim. 

Pemain sayap berusia 28 tahun ini tampil dalam 53 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 35 gol dan memberikan 16 asis. 

Dembele menjelaskan bagaimana Lionel Messi, yang meraih delapan Ballon d'Or, membantunya mencapai yang lebih tinggi di atas lapangan hijau.

Ia bermain bersama kapten Argentina tersebut selama empat musim di Barcelona, ​​hingga Messi bergabung dengan PSG pada tahun 2021.

"Hubungan saya dengan Messi sangat baik sejak hari pertama," tambahnya.

"Loker saya tepat di sebelahnya, dan dia memberi saya banyak nasihat. Dia orang yang secara naluriah tahu apa yang Anda inginkan.”

Baca juga: Ada Yamal dan Dembele, Berikut Nominasi Ballon d'Or 2025

"Dia bilang saya harus serius jika ingin meraih impian saya – setelah itu, saya menonton dan belajar dari apa yang dia lakukan di lapangan."

Persaingan Ketat

Meski demikian, persaingan tidaklah mudah. Nama-nama lain seperti bintang muda BarcelonaLamine Yamal, juga muncul sebagai pesaing serius. 

Yamal, yang menginspirasi timnas Spanyol meraih gelar di Piala Eropa dan menunjukkan performa luar biasa di klub, juga mendapatkan dukungan dari rekan setimnya. Situasi ini menciptakan narasi persaingan menarik antara dua talenta Prancis, yang kini berada di klub yang berbeda.

Pencapaian Dembélé musim lalu menunjukkan evolusi signifikan dari seorang talenta yang sempat dianggap rapuh menjadi pemain yang konsisten dan menentukan. Ia kini menjadi salah satu ikon baru di Parc des Princes, mengambil alih sorotan setelah kepergian Kylian Mbappé ke Real Madrid. Jika ia berhasil meraih Ballon d'Or, ini akan menjadi bukti nyata dari kebangkitan kariernya dan pengakuan atas perjalanannya yang penuh liku.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!