Copa del Rey: Atletico Madrid Susah Payah Taklukkan Perlawanan Baleares 3-2
Estadio Balear hampir saja menjadi kuburan bagi ambisi raksasa Spanyol. Dalam laga babak 32 besar Copa del Rey yang penuh drama, Atletico Madrid berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar setelah menang tipis 3-2 atas tim kasta keempat, Atletico Baleares. Meski unggul kualitas pemain, pasukan Diego Simeone dipaksa bekerja ekstra keras hingga menit terakhir oleh determinasi luar biasa tuan rumah.
Kemenangan ini memastikan Los Colchoneros tetap berada di jalur perburuan trofi domestik, meski Simeone dipastikan akan memberikan evaluasi keras terkait lini pertahanan timnya yang sempat lengah di penghujung laga.
Start Kilat yang Hampir Sirna
Atletico Madrid seolah akan menjalani malam yang mudah ketika Antoine Griezmann membuka keunggulan pada menit ke-16 setelah memanfaatkan umpan matang Conor Gallagher. Hanya berselang empat menit, Giacomo Raspadori menggandakan kedudukan menjadi 2-0 lewat sundulan akurat hasil umpan silang Nahuel Molina. Dominasi tim tamu tampak absolut di awal laga.
Namun, Atletico Baleares menolak untuk menyerah. Pada menit ke-28, Gerardo Bonet membangkitkan harapan publik tuan rumah lewat gol yang memanfaatkan skema sepak pojok. Skor 2-1 bertahan hingga jeda, memberikan napas bagi tim kasta bawah tersebut untuk merancang kejutan di babak kedua.
Baca juga: Atlético Madrid Curi Tiga Poin Dramatis di Markas PSV Eindhoven
Drama Penalti di Menit Akhir
Babak kedua berjalan lebih alot. Atletico Madrid baru bisa bernapas lega pada menit ke-72 ketika Griezmann mencetak gol keduanya malam itu, sekaligus gol ketiga timnya, memanfaatkan bola hasil kerja keras Javi Galan. Keunggulan 3-1 seharusnya menjadi akhir cerita, namun drama sesungguhnya baru saja dimulai.
Pada menit ke-80, kiper Juan Musso melakukan kesalahan fatal yang membuahkan penalti bagi Baleares. Beruntung bagi Atleti, Musso menebus kesalahannya dengan menepis eksekusi Jaume Tovar.
Namun, tekanan Baleares tak berhenti. Menit ke-88, wasit kembali menunjuk titik putih setelah Nico Gonzalez melakukan pelanggaran di area terlarang. Kali ini, Mouhamadou Keita yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya, mengubah skor menjadi 3-2 dan menciptakan suasana mencekam di sisa waktu tambahan.
Baca juga: Barcelona Libas Atlético Madrid 3-1, Raphinha: Ini Penentu Gelar La Liga
Lolos dengan Catatan Merah
Meskipun berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi, statistik menunjukkan bahwa Atletico Madrid sangat beruntung bisa lolos tanpa melewati babak tambahan.
Juara kasta keempat tersebut secara mengejutkan mencatatkan expected goals (xG) yang lebih tinggi dan memaksa Juan Musso melakukan tujuh penyelamatan krusial sepanjang laga.
Simeone kini memiliki banyak pekerjaan rumah sebelum babak 16 besar dimulai. Jika mereka ingin melangkah lebih jauh di Copa del Rey musim ini, performa defensif yang seperti di Palma de Mallorca tidak boleh terulang kembali, terutama saat menghadapi lawan dari kasta yang lebih tinggi.