Atlético Madrid menunjukkan mengapa mereka selalu menjadi tim yang harus diperhitungkan di Champions League. Los Colchoneros bangkit dari ketertinggalan cepat untuk meraih kemenangan tandang yang sangat krusial, menumbangkan juara Eredivisie, PSV Eindhoven, dengan skor akhir 3-2 di Philips Stadion pada Rabu (10/12) dini hari WIB.

Kemenangan ini, yang mengakhiri rekor tak terkalahkan PSV dalam 14 pertandingan terakhir, menjadi penyelamat bagi tim asuhan Diego Simeone. Dengan tiga poin berharga ini, Atlético Madrid melompat ke peringkat ketujuh klasemen fase liga dengan 12 poin, mengamankan posisi mereka di zona delapan besar, dan menjauh dari risiko terperosok ke bawah.

PSV Unggul dan Respons Kilat Álvarez

Pertandingan dibuka dengan kejutan dari tuan rumah. PSV, yang didukung oleh rekor kandang yang kuat, mengambil inisiatif dan unggul cepat di menit ke-10. Melalui serangan balik kilat, Couhaib Driouech lolos dari kawalan Nahuel Molina dan dengan cerdik mengumpan silang mendatar kepada Guus Til, yang tinggal menceploskan bola ke gawang kosong. Skor 1-0 untuk tuan rumah.

Baca juga: Krisis Liverpool Berlanjut usai Dipermalukan PSV 4-1 di Anfield

Namun, Atlético tidak panik. Mereka mulai meningkatkan tekanan di 15 menit terakhir babak pertama, dan akhirnya membuahkan hasil berkat blunder lini belakang PSV. Di menit ke-37, bek tengah PSV, Yarek Gasiorowski, kehilangan penguasaan bola di depan kotak penalti. Alexander Sørloth dengan sigap merebut bola dan meneruskannya kepada Julián Álvarez, yang dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Matej Kovar. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Atletico Bangkit di Babak Kedua

Babak kedua benar-benar menjadi milik Atlético Madrid. Momentum berbalik sepenuhnya segera setelah restart.

Hanya tujuh menit babak kedua berjalan, Atlético membalikkan keadaan. Berawal dari tendangan jarak jauh Nahuel Molina yang tidak bisa diamankan dengan sempurna oleh kiper Kovar. Bola rebound langsung disambut oleh bek tengah Dávid Hancko, yang dengan cepat menyambar bola muntah ke gawang. Kedudukan 1-2.

PSV bahkan belum sempat mengatur napas ketika Atlético melancarkan pukulan ketiga empat menit kemudian. Kali ini, Pablo Barrios menusuk bebas ke area PSV sebelum mengirim umpan silang akurat yang disundul oleh Alexander Sørloth ke sudut bawah gawang. Gol ini menjadikan skor 1-3, sebuah margin yang terasa nyaman bagi tim tamu.

Baca juga: Barcelona Amankan Puncak Klasemen usai Menang Comeback 3-1 atas Atletico

Gol Hiburan Pepi, Atlético Amankan Kemenangan

Meskipun tertinggal dua gol, PSV menunjukkan semangat juang. Mereka berhasil memperkecil kedudukan di menit ke-85, ketika umpan silang dari pemain pengganti, Ivan Perisic, berhasil dituntaskan oleh Ricardo Pepi. Skor berubah menjadi 2-3, menciptakan ketegangan hebat di menit-menit akhir.

Namun, di sisa waktu, pengalaman dan disiplin taktis Atlético Madrid berbicara. Mereka berhasil menahan semua serangan sporadis PSV, menjaga keunggulan tipis hingga peluit akhir berbunyi.

Kemenangan tandang ini terasa seperti vitamin bagi Diego Simeone, yang timnya baru saja mengalami kekalahan pada dua laga terakhir di La Liga. Tiga poin ini tidak hanya memperbaiki posisi mereka di klasemen UCL, tetapi juga memberikan dosis kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan menjelang jeda pertengahan musim.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!