Dalam lanskap sepak bola dunia, ada segelintir negara yang namanya identik dengan Piala Dunia. Namun, di antara Brasil, Jerman, dan Italia yang telah mengoleksi banyak trofi, Spanyol memiliki kisah yang unik dan penuh dengan penantian panjang. 

Sebuah kisah tentang La Furia Roja yang akhirnya berhasil menaklukkan dunia, meskipun hanya sekali.

Lika-Liku Spanyol di Piala Dunia

Sejarah Spanyol di Piala Dunia adalah perjalanan yang penuh liku. Sebelum era emas mereka, tim nasional Spanyol dikenal sebagai tim yang selalu dijagokan, namun kerap tersandung di babak-babak krusial. 

Mereka mencapai perempat final pada 1934 dan finis di posisi keempat pada 1950, tetapi setelah itu, performa mereka cenderung naik-turun. Bahkan sempat empat kali tidak lolos ke turnamen akbar ini (1954, 1958, 1970, 1974). Sebuah ironi bagi negara yang dikenal dengan liga domestik yang kuat dan penuh talenta.

Selama bertahun-tahun, Spanyol kerap dijuluki "raja tanpa mahkota" di turnamen besar. Mereka selalu memiliki pemain-pemain bintang, tetapi kekecewaan demi kekecewaan terus membayangi. Kegagalan di babak adu penalti, kekalahan mengejutkan, dan momen-momen yang seolah ditakdirkan untuk tidak berpihak kepada mereka, menjadi cerita berulang.

Baca juga: Pelatih Spanyol Piala Dunia 2022

Generasi Emas Spanyol 

Namun, semua itu berubah total pada 2008. Di bawah asuhan pelatih Luis Aragonés, Spanyol memenangkan Kejuaraan Eropa dengan gaya permainan yang memukau, sebuah gaya yang menekankan penguasaan bola total dan umpan-umpan pendek yang cepat. Era baru telah dimulai.

Puncak dari revolusi ini terjadi di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Dengan skuad yang sebagian besar terdiri dari pemain-pemain inti dari Real Madrid dan Barcelona, Spanyol datang sebagai salah satu tim favorit. Mereka tidak memulai turnamen dengan sempurna, kalah 1-0 dari Swiss di pertandingan pembuka. Tetapi, mereka bangkit dengan cepat, memenangkan semua pertandingan sisa di babak grup dan melaju ke fase gugur.

Di babak knockout, Spanyol menunjukkan ketangguhan mental yang tidak pernah terlihat sebelumnya. Mereka berhasil memenangkan setiap pertandingan dengan skor tipis 1-0, menyingkirkan Portugal, Paraguay, dan Jerman, sebuah tim yang dikenal tangguh. 

Momen paling dramatis terjadi di final. Melawan Belanda, pertandingan berlangsung sangat sengit dan penuh drama. Hingga menit ke-116 di babak perpanjangan waktu, Andrés Iniesta, sang pahlawan, mencetak gol kemenangan yang bersejarah. Gol tersebut bukan hanya mengamankan kemenangan 1-0, tetapi juga mengukir nama Spanyol sebagai juara dunia untuk pertama kalinya.

Baca juga: Pemain Spanyol Piala Dunia 2022

Kemenangan itu menjadi penanda puncak dominasi sepak bola Spanyol. Mereka bukan hanya menjadi juara dunia, tetapi juga menjadi tim Eropa pertama yang memenangkan Piala Dunia di luar benua mereka. Era emas Spanyol berlanjut dengan kemenangan di Euro 2012, membuat mereka menjadi tim nasional pertama yang memenangkan tiga turnamen besar secara beruntun (Euro 2008, Piala Dunia 2010, Euro 2012).

Pasang Surut Prestasi

Namun prestasi Spanyol di Piala Dunia berikutnya berakhir dengan kekecewaan. Sebagai juara bertahan pada 2014, Spanyol bahkan gagal lolos dari babak grup usai menderita kekalahan melawan Belanda dan Chile. Dua edisi selanjutnya Spanyol gugur di babak 16 besar lewat adu penalti.

Namun kini Spanyol kini bangkit. Setelah memenangkan UEFA Nations League pada 2023, mereka sukses memenangkan Piala Eropa pada 2024. Diperkuat pemain-pemain muda berbakat seperti Lamine Yamal dan Pedri, La Roja kini terlihat menemukan kembali puncak performa mereka.

Meskipun begitu, gelar di tahun 2010 akan selalu dikenang sebagai momen paling membanggakan dalam sejarah sepak bola Spanyol. Sebuah gelar yang membuktikan bahwa kesabaran, kerja keras, dan visi yang jelas akhirnya bisa mengubah takdir. Spanyol mungkin hanya memiliki satu bintang di dada mereka, tetapi bintang itu bersinar sangat terang, menceritakan kisah epik tentang penantian yang berbuah manis.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!