Pencarian Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk menunjuk arsitek baru bagi tim nasional Gli Azzurri kembali menemui jalan buntu. 

Pelatih kawakan Claudio Ranieri secara resmi menolak tawaran untuk menduduki kursi kepelatihan timnas, memilih untuk tetap pada perannya sebagai penasihat senior di AS Roma.

FIGC Gerak Cepat usai Pecat Spalletti

Keputusan Ranieri ini muncul setelah Luciano Spalletti meninggalkan jabatannya, menyusul serangkaian hasil yang kurang memuaskan bagi tim juara Eropa tersebut, termasuk kekalahan telak dari Norwegia dan Denmark di ajang kualifikasi Piala Dunia. 

FIGC pun bergerak cepat untuk menemukan pengganti yang pas, dengan nama Ranieri menjadi salah satu kandidat teratas berkat pengalamannya yang segudang di berbagai klub top Eropa.

Baca juga: Usai Dipecat dari Timnas, Spalletti Sebut Italia dalam Situasi Sulit

Ranieri Ogah Latih Timnas Italia

Dalam pernyataannya, pelatih berusia 73 tahun itu mengungkapkan rasa hormat dan kehormatan yang mendalam atas tawaran untuk memimpin tim negaranya dari Presiden FIGC Gabriele Gravina.

"Saya berterima kasih kepada Presiden Gravina atas kesempatan ini, sebuah kehormatan besar, tetapi saya telah mempertimbangkan dan memutuskan untuk tetap bersedia bekerja di Roma dalam posisi baru saya sepenuhnya," katanya kepada kantor berita Italia ANSA.

"Keluarga Friedkins (pemilik Roma) memberi saya dukungan penuh dan dukungan untuk keputusan apa pun yang telah saya buat terkait tim nasional, tetapi keputusan itu sepenuhnya milik saya."

PR Besar FIGC Cari Pelatih

Penolakan dari sosok yang pernah membawa Leicester City juara Premier League ini praktis membuat FIGC harus kembali memutar otak. 

Sejumlah nama lain kini mencuat sebagai alternatif. Mantan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, yang kini menukangi Al Nassr, disebut-sebut sebagai kandidat kuat berikutnya. 

Selain itu, legenda-legenda sepak bola Italia seperti Gennaro Gattuso, Fabio Cannavaro, dan Daniele De Rossi juga masuk dalam daftar pertimbangan Federasi.

Dengan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang semakin dekat dan kebutuhan akan stabilitas di kursi kepelatihan, penolakan Ranieri ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi FIGC. 

Timnas Italia dijadwalkan akan melanjutkan perjuangan mereka dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Estonia pada bulan September mendatang, dan waktu terus berjalan untuk menunjuk nakhoda baru.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!