Panggil Solanke dan Tinggalkan Maguire, Lee Carsley Bereksperimen di Timnas Inggris

Lee Carsley tidak memiliki waktu panjang sebagai pelatih interim tim nasional Inggris. Namun pelatih berusia 50 tahun ini menyempatkan untuk bereksperimen dengan pemanggilan pemain yang akan berlaga di Nations League mendatang.
Carsley telah memanggil 25 pemain yang akan berlaga melawan Yunani dan Finlandia pada jeda internasional bulan ini. Ia akan mencoba melanjutkan momentum ketika berhasil menang atas Republik Irlandia dan Finlandia.
Seperti yang diketahui, Carsley ditunjuk sebagai pelatih sementara usai Gareth Southgate yang mengundurkan diri setelah the Three Lions kalah di final Piala Eropa 2024 melawan Spanyol.
Saat diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Agustus, ia akan menukangi timnas selama musim gugur. Artinya ia akan berada di pinggir lapangan pada tiga jeda internasional di kompetisi Nations League hingga November mendatang.
Tidak ada nama baru dalam pemanggilan Oktober ini. Pemain yang membuat debutnya pada September lalu seperti Morgan Gibbs-White, Noni Madueke, dan Angel Gomes kembali dipanggil.
Hal ini dapat diartikan Carsley sudah memikirkan dalam jangka panjang untuk membawa Inggris lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Namun Carsley mengakui dirinya tengah bereksperimen dengan skuad yang ada. Inilah yang menjadi alasan dirinya tidak memanggil Harry Maguire.
“Ada banyak pemain yang hampir masuk ke dalam skuad ini. Dengan bakat yang kami miliki, mungkin saja untuk memilih skuad yang beranggotakan 40 orang dan membenarkan mereka semua masuk,” kata Carsley, dikutip dari situs resmi FA.
“Tantangannya adalah memastikan kami memilih skuad yang kompetitif dan skuad yang dapat memenangkan dua pertandingan.”
“Itu adalah kesempatan untuk melihat pemain lain. Itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan performa, itu hanya soal dalam periode ini menggunakan dua periode berikutnya untuk sedikit bereksperimen, melihat pemain lain, dan pemain yang telah tersisih semuanya memiliki alasan untuk masuk ke dalam skuad.”
“Saya pikir itu adalah alasan skuad terakhir yang segar dan merasa segar, banyak energi, dan penting bahwa itu bukan copy and paste.”
“Saya ingin mereka merasa bahwa mereka telah mendapatkan tempat mereka di dalam skuad. Saya telah berbicara dengan semua pemain yang tidak terlibat dan berdiskusi dengan mereka.”
“Pada akhirnya orang ingin tahu di mana posisi mereka dalam jangka panjang dan saya telah menjelaskan bahwa ini adalah keputusan jangka pendek. Saya telah melihat setiap sentuhan yang dilakukan pemain sejak pertandingan terakhir kami dan kami merasa sangat terinformasi dengan skuad yang kami pilih.”
Dalam waktu yang singkat ini, Carsley juga dihadapkan dengan dilema untuk menempatkan tiga pemain kreatif mereka, Jude Bellingham, Phil Foden, dan Cole Palmer.
Ketiganya memiliki alasan untuk menjadi starter bersama Carsley. Namun sulit untuk meninggalkan Palmer dengan performa gemilangnya di Premier League.
Sebagian pemain akan menjadi korban. Termasuk pemain sayapnya seperti Bukayo Saka di sisi kanan dan Anthony Gordon di sisi kiri.
Belum lagi soal Jack Grealish yang juga masih berupaya untuk kembali ke timnas. Ia tampil saat Bellingham, Foden, dan Palmer absen pada bulan lalu.
Permasalahan ini yang timbul pada Piala Eropa 2024 lalu, ketika Southgate dinilai tidak bisa menemukan keseimbangan dari para pemain-pemain berbakatnya.Our 2024 #BallonDor nominees 🥁
— England (@England) September 4, 2024
🏴 @BellinghamJude
🏴 @HKane
🏴 @PhilFoden
🏴 Cole Palmer
🏴 @BukayoSaka87
🏴 @_DeclanRice
Congratulations, lads! 🙌 pic.twitter.com/3t525JAC6c
“Seperti semua pemain, tantangannya adalah seberapa banyak pemain berbakat yang kami miliki,” lanjut Carlsey.
“Kami selalu menginginkan keseimbangan yang tepat, siapa yang melengkapi siapa dalam hal cara kami bermain.”
“Saya mencoba untuk tidak terlalu terpaku pada posisi, saya memikirkan atribut dan cara kami menyerang lawan. Ketiganya adalah pemain yang hebat, begitu pula anggota skuad lainnya.”
Pemain lain yang menjadi sorotan adalah Dominic Solanke yang kembali dipanggil ke timnas. Terakhir penyerang Tottenham Hotspur berusia 27 tahun bermain untuk the Three Lions pada 2017 melawan Brasil di Wembley, tak lama usai bergabung dengan Liverpool.
“Dom adalah pemain yang saya tahu betul pernah bekerja dengannya di masa lalu,” jelasnya.
“Dia hampir masuk dalam skuad terakhir dan cedera sebelum terpilih. Dia bermain sangat baik di Bournemouth dan menunjukkan performa itu di Spurs. Dia punya banyak sifat yang saya suka, dia orang yang sangat baik dan sangat berbakat.”
Inggris akan menghadapi Yunani lebih dulu pada laga Nations League, Jumat (11/10) dini hari WIB, sebelum terbang ke Finlandia dua hari kemudian.