Dalam kejutan yang mengguncang Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Kosovo berhasil mencatatkan kemenangan bersejarah 1-0 di markas Swedia, secara efektif membuat mimpi tuan rumah untuk terbang ke Amerika Utara tahun 2026 hampir mustahil.

Gol tunggal dan pertama yang menentukan dalam karier internasional Fisnik Asllani pada menit ke-32 sudah cukup bagi tim tamu untuk meninggalkan Skandinavia dengan tiga poin yang sangat berharga. Bagi Swedia, ini adalah kekalahan kandang yang menyakitkan, menunjukkan masalah yang jauh lebih dalam daripada sekadar performa buruk dalam satu laga.

Tumpul di Depan Gawang Sendiri

Pelatih Swedia, Jon Dahl Tomasson, memasuki pertandingan ini dengan tekanan yang sudah memuncak, dan kekalahan ini hanya akan memperburuk situasi. 

Baca juga: Gol Woltemade Amankan Kemenangan Krusial Jerman Lawan Wales

Di atas kertas, timnya tampil dominan. Statistik menunjukkan penguasaan bola 67% dan 13 peluang tembakan yang diciptakan. Namun, angka-angka itu terasa hampa karena mereka hanya mampu mencatatkan empat tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.

Sejak awal, Swedia terlihat tumpul di sepertiga akhir lapangan. Penyerang bintang mereka, Alexander Isak, bekerja keras tetapi terisolasi oleh pertahanan Kosovo yang disiplin dan bermain dengan formasi rapat. Operan-operan rapi di lini tengah gagal diubah menjadi ancaman mematikan.

Efisiensi Brutal Sang Tamu

Kosovo, yang dipimpin oleh Pelatih Franco Foda, datang ke Gothenburg dengan rencana permainan yang jelas: bertahan dengan kokoh, frustrasi tuan rumah, dan menyerang balik dengan kecepatan. Rencana itu terbayar lunas pada menit ke-32.

Momen gol itu adalah penyelesaian dingin dari Fisnik Asllani. Berawal dari tekanan cepat setelah Vedat Muriqi dan Veldin Hodza berhasil membongkar pertahanan Swedia, Asllani melepaskan sepakan akurat di dalam kotak penalti yang membuat kiper Viktor Johansson tak berdaya.

Swedia di Ujung Tanduk

Kekalahan ini, kekalahan ketiga Swedia dari empat laga, membuat mereka terpuruk di dasar klasemen Grup B dengan hanya satu poin. Sementara itu, Kosovo melonjak ke posisi kedua dengan tujuh poin, terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen Swiss.

Baca juga: Spalletti Puji Gattuso Karena Hidupkan Kembali Mimpi Piala Dunia Italia

Peluang Swedia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 kini hanya tersisa secara matematis—dan itu pun harus bergantung pada serangkaian keajaiban. Kegagalan ini adalah pukulan telak yang membuat pelatih Tomasson berada di bawah sorotan tajam.

Swedia harus meraih dua kemenangan untuk menjaga harapan naik ke posis kedua, selagi berharap Kosovo menderita dua kekalahan dalam dua laga terakhir. Namun dengan perbedaan selisih gol (Kosovo dengan -1 dan Swedia dengan -5), harapan tersebut terbilang tipis.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!