Meskipun harus menelan pil pahit kekalahan di babak perpanjangan waktu melawan Spanyol di semifinal Piala Eropa Wanita 2025, para pemain dan pelatih Jerman, Christian Wueck, menegaskan bahwa tim mereka akan terus berkembang dan kembali lebih kuat. 

Gol tunggal Aitana Bonmatí di menit ke-113 mengakhiri perjalanan heroik Jerman di turnamen ini, namun semangat juang mereka tetap membara.

Kekalahan 0-1 di Stadion Letzigrund pada Rabu malam waktu setempat memang menyakitkan, namun Die Nationalelf melihatnya sebagai bagian dari proses pembelajaran.

Kebanggaan di Tengah Kekecewaan

Jerman, yang merupakan pemegang rekor delapan gelar Piala Eropa Wanita, tampil gigih melawan juara dunia Spanyol. 

Mereka berhasil menahan gempuran La Roja selama lebih dari 110 menit, menunjukkan ketahanan dan disiplin taktis yang luar biasa, terutama setelah perjuangan keras di perempat final melawan Prancis yang harus ditentukan lewat adu penalti.

"Saya bangga dengan tim ini, dan ya, kami akan terus melaju dari titik ini," kata Wueck. "Itu memang kemunduran, tapi saya yakin kami bisa bangkit dari itu dan sekarang kami akan berusaha melanjutkannya di Nations League."

Wueck menambahkan bahwa timnya telah melampaui ekspektasi dengan mampu menahan Spanyol begitu lama, terutama dengan beberapa pemain kunci yang absen karena skorsing dan cedera. "Dan saya percaya bahwa perkembangan yang telah kami mulai adalah yang benar dan kami mendukungnya 100%," tegasnya.

Baca juga: Aitana Bonmatí Ungkap Soal Gol Ajaib yang Bawa Spanyol ke Final Piala Eropa

Fokus pada Perkembangan dan Masa Depan Cerah

Bek Jerman, Rebecca Knaak, juga menyuarakan optimisme serupa. "Hari ini kami juga menunjukkan bahwa kami bisa bermain dengan lebih berani, lebih percaya diri, bahkan melawan Spanyol, karena tentu saja kami banyak bertahan, tetapi kami juga ingin menentukan arah permainan," katanya.

"Kami menunjukkan apa yang bisa kami lakukan melawan pemain kelas dunia. Saya sangat bangga dengan para pemain ini.”

Komentar ini mencerminkan mentalitas tim yang ingin terus maju dan tidak terpaku pada kekalahan. Meskipun ada kekecewaan yang mendalam, ada keyakinan bahwa fondasi yang kuat telah diletakkan untuk masa depan.

Sementara itu, gelandang Sara Daebritz mengatakan skuadnya memiliki masa depan yang menjanjikan.

"Kami memiliki banyak pemain muda di tim, banyak pemain yang belum banyak bermain di pertandingan internasional, tetapi telah bermain di turnamen yang luar biasa di sini," ujarnya.

"Dan kami akan terus maju, kami akan terus bekerja keras untuk diri kami sendiri, dan kami akan kembali dengan lebih kuat."

Pelajaran Berharga untuk Turnamen Mendatang

Perjalanan Jerman di Piala Eropa Wanita 2025, yang diwarnai dengan kemenangan dramatis atas Prancis di perempat final, telah membangkitkan euforia di kalangan penggemar. Dukungan yang luar biasa dari publik Swiss dan Jerman menjadi motivasi tambahan bagi tim.

Meskipun gagal mencapai final, pengalaman berharga yang didapat dari menghadapi tim-tim top dunia seperti Spanyol akan menjadi bekal penting bagi perkembangan para pemain muda dan skuad secara keseluruhan. Fokus kini akan beralih ke partai semifinal UEFA Women's Nations League melawan Prancis pada Oktober mendatang.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!