Seiring bergulirnya Piala Afrika (AFCON) 2025 di Maroko, sorotan dunia tidak hanya tertuju pada trofi emas yang diperebutkan, tetapi juga pada catatan sejarah yang ditinggalkan oleh para penyerang legendaris benua hitam. Sejarah AFCON adalah sejarah tentang ketajaman, dan beberapa nama telah memahat identitas mereka sebagai pencetak gol paling mematikan yang pernah ada.

Hingga saat ini, takhta tertinggi masih diduduki oleh sang legenda dari Kamerun, sementara beberapa nama ikonik lainnya membayangi di daftar elite sepuluh besar.

Samuel Eto'o: Sang Penguasa Takhta

Berbicara soal gol di Piala Afrika tidak sah jika tidak menyebut nama Samuel Eto'o. Legenda Kamerun ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan torehan 18 gol. Eto'o mencatatkan jumlah luar biasa tersebut dalam enam edisi turnamen yang berbeda, memenangkan gelar juara pada tahun 2000 dan 2002.

Baca juga: Daftar Tuan Rumah Piala Afrika

Ketajaman Eto'o bukan sekadar angka; ia adalah simbol dominasi Kamerun di awal milenium. Kecepatannya, tekniknya, dan insting membunuhnya di depan gawang lawan menjadikannya standar emas bagi setiap penyerang Afrika hingga hari ini.

Daftar Elite Pencetak Gol Terbanyak

Di bawah Eto'o, terdapat deretan pemain yang masing-masing membawa cerita kejayaan bagi negaranya. Berikut adalah daftar pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Afrika:

18 goal - Samuel Eto'o (Kamerun)

14 goal - Laurent Pokou (Pantai Gading)

13 goal - Rashidi Yekini (Nigeria)

12 goal - Hassan El-Shazly (Mesir)

11 goal - Patrick Mboma (Kamerun), Hossam Hassan (Mesir), and Didier Drogba (Pantai Gading) 

10 gol - Kalusha Bwalya (Zambia), Francileudo Santos (Tunisia), Joel Tiehi (Pantai Gading), Andre Ayew (Ghana), Ndaye Mulamba (Zaire/DR Kongo), Mengistu Worku (Ethiopia) 

Rekor-Rekor Unik yang Sulit Terpecahkan

Selain jumlah gol total, sejarah AFCON juga mencatat rekor efisiensi yang mencengangkan. Hassan El-Shazly dari Mesir, misalnya, mencetak 12 gol hanya dalam 8 pertandingan, sebuah rata-rata gol per laga yang hampir mustahil disamai di era sepak bola modern.

Sementara itu, mendiang Laurent Pokou memegang rekor gol terbanyak dalam satu pertandingan sepanjang sejarah turnamen, dengan melesakkan 5 gol ke gawang Ethiopia pada edisi 1970. Rekor gol terbanyak dalam satu edisi turnamen masih dipegang oleh Mulamba N'Daye yang mencetak 9 gol pada tahun 1974.

Baca juga: Piala Afrika 2025: Gol Salah Pastikan Kemenangan Mesir 2-1 atas Zimbabwe

Siapa yang Akan Menyusul?

Di edisi 2025 ini, mata tertuju pada sosok seperti Mohamed Salah dan Vincent Aboubakar. Meski terpaut cukup jauh dari rekor 18 gol milik Eto'o, keberadaan mereka di turnamen ini memberikan harapan bahwa sejarah baru bisa saja tercipta.

Bagi para pemain muda yang berlaga di Maroko, daftar di atas bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan warisan yang harus mereka kejar untuk membuktikan siapa penguasa sejati sepak bola Afrika.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!