Colapinto Crash Saat Tes Ban Pirelli Alpine, Tambah Tekanan Soal Masa Depan

Hari terakhir tes ban pasca Grand Prix Hungaria milik Alpine berakhir mendadak pada hari Rabu (6/8) setelah Franco Colapinto mengalami kecelakaan di Hungaroring.
Pembalap asal Argentina itu dilaporkan tidak terluka, namun insiden tersebut telah menambah tekanan pada pembalap rookie itu, yang telah berjuang untuk menemukan ritmenya musim ini.
Colapinto Crash di Hungaroring
Colapinto sedang mengemudikan mobil Alpine A525, menguji prototipe ban Pirelli 2026, ketika ia kehilangan kendali di Tikungan 11 yang berkecepatan tinggi.
Alpine mengonfirmasi dalam pernyataan singkat bahwa ia diperiksa di pusat medis dan baik-baik saja.
Meskipun tujuan utama tes adalah untuk mengumpulkan data untuk regulasi masa depan, kerusakan pada mobil cukup signifikan sehingga menghentikan sesi tes Alpine untuk hari itu.
“Pada Hari ke-2 Uji Ban Pirelli di Hungaroring pagi ini, Franco Colapinto mengalami insiden di Tikungan 11. Franco diperiksa di lokasi di pusat medis dan kondisinya baik-baik saja,” tulis Alpine.
Bukan Gara-gara Ban
Direktur motorsport Pirelli, Mario Isola, dengan cepat mengklarifikasi bahwa kecelakaan tersebut tidak terkait dengan ban yang sedang diuji.
"Kami telah mengumpulkan banyak data, meskipun sangat disayangkan kami kehilangan sebagian potensi jarak tempuh kami hari ini ketika Colapinto keluar jalur, meskipun hal ini sama sekali tidak terkait dengan ban," ujarnya.
Baca juga: Colapinto Ungkap Kesulitan Bersama Alpine Musim Ini
"Mengenai konstruksi, kami telah memverifikasi solusi akhir kami terkait homologasi, sebelum regulasi diberlakukan pada 1 September. Sebagai perbandingan, kami sekarang memiliki tiga sesi uji coba lanjutan -- di Monza, Mugello, dan Mexico City -- untuk menyelesaikan pengembangan kompon, yang homologasinya akan jatuh tempo pada 15 Desember."
Colapinto Semakin Tertekan
Situasi ini adalah hal yang sulit bagi Colapinto. Setelah menggantikan Jack Doohan di awal musim, pembalap berusia 22 tahun itu belum mencetak poin dan secara terbuka telah membahas kurangnya kepercayaan dirinya terhadap mobil, menyatakan bahwa ia "kesulitan untuk bisa berbelok dan masuk ke tikungan."
Hal ini terjadi setelah Grand Prix Hungaria yang sulit di mana ia finis di posisi ke-18 setelah dua pit stop yang lambat, meskipun memiliki performa kualifikasi yang kuat.
Insiden ini datang pada waktu yang sangat tidak tepat saat Colapinto akan menghadapi liburan musim panas Formula 1, dengan spekulasi sudah beredar seputar posisinya.
Kecelakaan ini tidak hanya mengganggu program tes Alpine yang berharga tetapi juga menambah narasi tentang seorang pembalap muda yang berjuang untuk membuktikan kemampuannya di bawah tekanan yang luar biasa.
Dengan balapan berikutnya di Zandvoort, Colapinto harus menggunakan liburan ini untuk reset dan kembali berjuang, baik untuk performa Alpine maupun masa depannya dalam olahraga ini.