Colapinto Ungkap Kesulitan Bersama Alpine Musim Ini

Masa depan Franco Colapinto di tim Alpine Formula 1 semakin menjadi sorotan di tengah spekulasi yang terus-menerus beredar. Pembalap muda asal Argentina ini berjanji untuk terus berjuang mengatasi hasil yang kurang memuaskan, sebuah tantangan yang diperparah oleh performa mobil F1 Alpine 2025 yang sulit dikendalikan.
Situasi ini menempatkan Colapinto dalam posisi yang tidak menguntungkan, di mana ia harus membuktikan kemampuannya di balik kemudi mobil yang belum kompetitif.
Kesulitan Colapinto Musim Ini
Seperti yang diketahui, Colapinto menggantikan Jack Doohan usai GP Miami. Pembalap Argentina 22 tahun ini lalu menjalani debut musim ini Grand Prix Emilia Romagna.
Namun performa Colapinto juga belum menjanjikan. Ia belum meraih poin dalam enam balapan dan posisi 13 menjadi terbaiknya. Sementara itu, ia satu kali mengalahkan rekan setimnya, Pierre Gasly, dengan menduduki posisi ke-12 di Kanada.
"Kami perlu mencoba dan memahami cara meningkatkan performa di hari Jumat, karena kami harus mencari waktu yang lama dari Jumat hingga Sabtu," kata Colapinto sebelum GP Inggris di Silverstone.
Baca juga: Lando Norris Ungkap Momen Emosional Pasca Kemenangan di GP Inggris
"Kami perlu mencoba membuat mobil lebih mudah diprediksi. Kami tahu kelemahan kami. Mobil cepat saat di tikungan terakhir. Begitu keluar dari tikungan terakhir, mobil menjadi cukup sulit dikendarai. Pierre memiliki masalah serupa. Namun, tentu saja, setelah ia mengendarai mobil ini selama empat tahun, sangat mudah untuk memahami batasnya.”
"Kami perlu terus bekerja sama untuk membuat mobil itu lebih mudah diprediksi, sedikit lebih mudah dikendarai bagi kami. Ketika suhu terlalu tinggi, mobil menjadi lebih sulit diprediksi dan lebih tidak stabil, dan kami terlalu banyak menggunakan ban belakang. Saya pikir kombinasi ini akhirnya menjadi seperti bola salju ke arah yang tidak saya inginkan."
Spekulasi Masa Depan dan Tekanan di Alpine
Colapinto yang merupakan salah satu talenta muda yang digadang-gadang memiliki potensi besar, menghadapi musim 2025 yang penuh tantangan. Hasil yang ia raih sejauh ini jauh dari ekspektasi, namun Colapinto bersumpah untuk tidak menyerah.
Situasi buruk terjadi ketika Colapinto kualifikasi di posisi terakhir di Silverstone. Situasi semakin parah saat dirinya gagal memulai balapan karena terdapat masalah pada mobilnya.
"Saya tidak terlalu khawatir," kata Colapinto.
"Tentu saja, selalu ada pembicaraan. Saya hanya perlu terus bekerja dan berusaha membantu tim meningkatkan mobil."