Verstappen Tegaskan Tak Ada Penyesalan, Klaim Musim 2025 adalah Performa Terbaiknya
Dalam pemandangan yang jarang terjadi di Formula 1, pemenang balapan Max Verstappen harus merelakan mahkota Juara Dunia Pembalap jatuh ke tangan pesaingnya. Meskipun mengklaim kemenangan dominan di Grand Prix Abu Dhabi, yang menjadi kemenangan kedelapan musim ini, bintang Red Bull itu gagal mempertahankan gelar setelah Lando Norris dari McLaren finis di posisi ketiga.
Namun, alih-alih diliputi kekecewaan, Verstappen justru menunjukkan kematangan seorang juara sejati. Pembalap Belanda itu menegaskan bahwa ia tidak memiliki penyesalan dan mengklaim musim 2025, yang berakhir dengan kekalahan selisih dua poin dari Norris, adalah musim di mana ia merasa mengemudi lebih baik dari sebelumnya dalam kariernya.
Sikap Juara di Tengah Kekalahan
Max Verstappen memenangi balapan dari pole position dengan kontrol yang sempurna, namun posisi ketiga Norris sudah cukup untuk memastikan gelar perdana bagi pembalap Inggris tersebut.
Ketika ditanya apakah tahun ini adalah tahun terbaiknya dalam balapan, Verstappen mengatakan, "Ya, saya rasa begitu. Maksud saya, saya tidak menyesali musim saya.”
Baca juga: Finis Ketiga di Abu Dhabi, Norris Kalahkan Verstappen untuk Gelar Juara Dunia F1
Verstappen, yang mencari gelar kelima berturut-turut, mengakui bahwa ia telah mempersiapkan diri untuk hasil tersebut, karena timnya membutuhkan sedikit keberuntungan untuk menang di klasemen.
"Tentu saja, sayang sekali kehilangan gelar juara, tetapi di saat yang sama, untuk waktu yang lama saya bahkan tidak memikirkan gelar juara,” tambahnya.
"Saya baru merasa seperti berada di dalamnya beberapa ronde yang lalu. Gila sekali. Tapi, ya, kita punya cara yang berbeda untuk menghargai diri sendiri."
Comeback yang Mengesankan
Reaksi Verstappen sebagian besar didasarkan pada perjalanan luar biasa yang ia dan Red Bull lalui. Di tengah musim, saat dominasi McLaren mencapai puncaknya, Verstappen sempat tertinggal lebih dari 100 poin di belakang pemimpin klasemen.
“Pada akhirnya, selalu lebih menyenangkan untuk menang. Tapi sejujurnya, saya duduk di sini sekarang dengan perasaan yang mungkin lebih baik daripada tahun lalu, karena paruh kedua tahun lalu juga terkadang cukup sulit,” ujar pembalap asal Belanda ini.
Baca juga: Daftar Juara Dunia Pembalap Formula 1
"Kami bisa dibilang telah berjuang kesulitan selama setahun. Paruh kedua tahun lalu dan paruh pertama tahun ini... tapi saya sebenarnya merasa jauh lebih baik sekarang."
Klaimnya bahwa musim 2025 adalah performa terbaiknya di atas lintasan menggarisbawahi upaya fantastis yang ia tunjukkan untuk mengatasi masalah inkonsistensi mobil RB21 di paruh pertama musim.
Malam di Abu Dhabi menandai berakhirnya empat tahun dominasi Verstappen di F1. Dengan Norris yang kini menjadi Juara Dunia, dan Verstappen telah menemukan kembali performa puncaknya, persaingan untuk musim 2026 dipastikan akan menjadi salah satu yang paling sengit dalam sejarah olahraga ini.
"Memenangkan gelar pertama adalah sesuatu yang saya rasa kita semua impikan saat terjun ke olahraga ini. Kita sudah berjuang sejak kecil, itulah yang kita impikan. Jadi, ketika kita memenangkan gelar pertama, rasanya sangat emosional," tutupnya.