Lewis Hamilton menjalani masa-masa buruk di Grand Prix Hungaria 2025 akhir pekan lalu. Namun, meski menghadapi akhir pekan yang penuh tantangan, Hamilton menegaskan bahwa ia akan menggunakan jeda musim panas untuk "mengisi ulang tenaga, berbenah, dan kembali lebih kuat."

Setelah hasil kualifikasi yang mengecewakan di mana ia tersingkir di Q2 dan finis di posisi ke-12 di sesi balapan, Hamilton, yang biasanya penuh percaya diri, secara mengejutkan melontarkan kritik pedas terhadap dirinya sendiri.

Kekecewaan Sejak Kualifikasi

Usai kualifikasi, Hamilton mengutarakan perasaannya di radio tim: "Setiap kali, setiap kali." Ketika diwawancarai, ia menjelaskan, "Itu adalah saya setiap kali. Saya tidak berguna, benar-benar tidak berguna. Tim tidak punya masalah—Anda bisa lihat mobilnya meraih pole. Jadi, mereka mungkin perlu mengganti pembalap."

Pengakuan blak-blakan ini datang setelah rekan setimnya, Charles Leclerc, berhasil meraih pole position yang sensasional. Kontras performa ini, ditambah dengan posisi Hamilton yang tak meraih poin di Hungaria, menjadi puncak dari musim debutnya yang penuh perjuangan bersama Ferrari.

Hamilton juga sempat terlibat insiden dengan rival lamanya, Max Verstappen, saat mereka bertarung di luar zona poin. Aksi Verstappen tersebut sempat diselidiki, tetapi ia tidak mendapat hukuman. Hamilton sendiri, yang memilih tidak menghadiri sidang, mengatakan ia tidak "ingat" insiden tersebut, menunjukkan betapa frustrasinya akhir pekannya.

Baca juga: Norris Menangkan GP Hungaria, Piastri dan Russell Podium

Janji Bangkit Setelah Jeda Musim Panas

Meskipun terlihat sangat kecewa, Hamilton tetap mempertahankan sikap gigihnya. Dalam pernyataan setelah balapan, ia menekankan tekadnya untuk bangkit.

"Ini adalah akhir pekan yang menantang dan harus kami lupakan," ujar Hamilton. "Kami tidak dapat membuat kemajuan yang kami harapkan, tetapi saya berterima kasih atas semua upaya yang dilakukan setiap orang di tim sepanjang akhir pekan.”

“Sekarang kami akan menghadapi lebih musim panas. Saya akan menggunakan waktu ini untuk reset, mengisi ulang tenaga, dan kembali lebih kuat. Saya belum berada di tempat yang saya inginkan, tetapi perjuangan ini belum selesai—jangan pernah anggap saya sudah selesai."

Jeda musim panas akan menjadi periode krusial bagi Hamilton dan Ferrari. Mereka memiliki waktu untuk menganalisis data, mencari solusi, dan mempersiapkan diri untuk paruh kedua musim, yang akan dimulai dengan Grand Prix Belgia. 

Kata-kata Hamilton adalah pengingat bahwa meskipun ia sedang kesulitan, mentalitas juaranya tetap utuh dan ia masih memiliki semangat untuk berjuang.

Cari Sisi Positif

Fred Vasseur, kepala tim Ferrari, mencari sisi positif dari akhir pekan buruk di Hungaria. Ia juga menjelaskan bahwa tim akan menyelidiki penurunan performa yang dialami juara tujuh kali tersebut dan Leclerc.

Sebab Leclerc memiliki awal balapan yang menjanjikan. Namun pada periode akhir balapan, pembalap asal Monako tersebut gagal mempertahankan posisinya dan terlempar dari podium.

"Sedangkan untuk Lewis, yang memulai balapan dengan ban keras, ia kehilangan beberapa posisi dan itu membuatnya terjebak dalam kemacetan panjang dalam rangkaian DRS, yang merupakan skenario terburuk," jelas Vasseur.

"Itulah yang membuat kami memutuskan untuk melakukan one-stop dengannya. Melihat sisi positifnya, tentu saja kemarin kami meraih pole position pertama musim ini dan di paruh pertama balapan kami menyamai McLaren dalam hal kecepatan dan unggul 15 detik atas Russell. Namun kemudian kami kehilangan segalanya dan kehilangan kecepatan lagi, jadi sekarang kami harus menyelidiki penyebabnya."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!