Jordi Amat, bek tengah kelahiran Spanyol yang kini membela Tim Nasional Indonesia, memiliki perjalanan karier yang menarik dan berwarna di dunia sepak bola Eropa dan Asia. 

Berposisi sebagai bek yang dikenal dengan teknik bertahan solid serta kemampuan distribusi bola yang baik, Jordi Amat memulai kariernya di akademi Espanyol sebelum berpetualang ke berbagai liga di Eropa dan akhirnya ke Asia Tenggara.

Berikut ini adalah rangkuman klub-klub yang pernah dibela Jordi Amat sepanjang karier profesionalnya:

1. Espanyol (2009–2013)

Jordi Amat memulai karier profesional di klub masa kecilnya, Espanyol, setelah menimba ilmu di akademi mereka. Ia debut di La Liga pada tahun 2010, saat masih berusia 17 tahun. Bersama Espanyol, Jordi Amat mendapatkan pengalaman pertamanya di kompetisi tingkat tertinggi Spanyol dan perlahan mengembangkan dirinya sebagai bek muda yang menjanjikan.

2. Rayo Vallecano (2012–2013, Pinjaman)

Untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain, Amat dipinjamkan ke sesama tim La Liga Rayo Vallecano selama semusim. Di klub ini, ia tampil cukup reguler dan menunjukkan perkembangan positif sebagai bek tengah, sehingga menarik perhatian klub-klub luar Spanyol.

3. Swansea City (2013–2018)

Pada musim panas 2013, Jordi Amat resmi bergabung dengan klub Premier League Inggris, Swansea City. Transfer seharga 2,5 juta pound ini menjadi langkah penting dalam kariernya, karena ia bermain di salah satu liga terbesar dunia. 

Selama lima musim bersama Swansea, Jordi Amat mencatat 72 penampilan di semua kompetisi, 52 di antaranya di Premier League dan sembilan pertandingan di Europa League.

4. Real Betis (2017–2018, Pinjaman)

Musim 2017–2018, Amat kembali ke Spanyol dengan status pinjaman ke Real Betis. Ia menjadi bagian dari skuat yang tampil cukup baik di La Liga. Meski hanya semusim, pengalamannya di Betis menambah jam terbangnya di kompetisi elite Eropa.

Baca juga: Final Liga Champion Dari Tahun Ke Tahun

5. Rayo Vallecano (2018–2019)

Setelah masa pinjamannya berakhir, Jordi Amat sempat kembali memperkuat Rayo Vallecano secara permanen. Meski masa keduanya di klub ini tidak terlalu lama, Rayo tetap memberikan ruang bagi Jordi Amat untuk tetap bersaing di La Liga.

6. KAS Eupen (2019–2022)

Pada 2019, Jordi Amat mencoba tantangan baru dengan bergabung ke KAS Eupen di Liga Pro Belgia. Selama di Eupen, ia menjadi pemain kunci di lini belakang dan mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di kompetisi Belgia, yang lebih mengutamakan fisik dan tempo cepat.

7. Johor Darul Ta'zim (JDT) (2022–2025)

Pada pertengahan 2022, Jordi Amat membuat keputusan besar dengan pindah ke Asia, bergabung dengan klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT). Selain itu, ia juga resmi dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia dan kini memperkuat Timnas Indonesia.

Bersama JDT, Jordi Amat telah membantu klub memenangkan dua Malaysia Super League, dua Malaysia FA Cup, dan dua Malaysia Cup. Ia juga berkompetisi di turnamen Asia seperti AFC Champions League.

8. Persija Jakarta (2025–sekarang)

Pada Juli 2025, Jordi Amat yang kini berusia 33 tahun, bergabung dengan Persija Jakarta dengan kontrak dua tahun.

Dari akademi Espanyol hingga Persija Jakarta, Jordi Amat telah merasakan bermain di berbagai level kompetisi, dari La Liga, Premier League, Liga Malaysia, hingga Indonesia. Pilihan kariernya mencerminkan pemain yang tidak hanya mencari tantangan baru, tetapi juga berani mengambil keputusan berbeda, termasuk pindah ke Asia dan mengabdikan diri untuk Tim Nasional Indonesia.

Perjalanan karier Jordi Amat adalah contoh bagaimana sepak bola bisa membawa pemain melintasi benua, budaya, dan identitas baru, tanpa melupakan akar profesionalisme dan semangat kompetisi.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!