Fiorentina secara resmi mengumumkan menunjuk Stefano Pioli sebagai pelatih kepala baru dengan kontrak berdurasi tiga tahun. 

Keputusan ini menandai kembalinya Pioli, yang pernah menukangi klub ini pada periode 2017–2019, setelah meninggalkan Al‑Nassr bulan lalu.

Pioli Kembali ke Stadio Artemio Franchi

Kembalinya Pioli ke Stadio Artemio Franchi disambut dengan antusiasme yang tinggi. Ini menandai reuni yang dinanti-nantikan antara klub dan pelatih yang memiliki ikatan emosional kuat. 

Pioli sebelumnya pernah memimpin Fiorentina pada musim 2017-2019, di mana ia berhasil menstabilkan tim di tengah masa transisi dan membangun fondasi yang solid. Pengalamannya yang luas di Serie A, ditambah dengan pengetahuan mendalamnya tentang klub, diharapkan dapat segera membawa dampak positif.

Namun nama Pioli dikenal luas usai membawa AC Milan meraih Scudetto pada musim 2021–22 dan memberi stabilitas sekaligus karakter juara. Kini, di usia 59 tahun, ia memilih kembali ke Fiorentina meskipun sempat dikabarkan masuk radar timnas Italia. Keputusan ini dianggap sebagai komitmen serius untuk membangun kembali tim yang sempat goyah secara internal dan taktis.

Presiden klub, Rocco Commisso, menyebut bahwa Pioli tidak hanya membawa pengalaman sebagai pelatih, tetapi juga nilai-nilai manusiawi yang kuat dan hubungan emosional yang mendalam dengan kota Florence. 

"Saya sangat senang Stefano Pioli menjadi pelatih baru tim utama Fiorentina," ujar Commisso.

"Sejak pertama kali saya berbicara dengannya, saya merasa ia adalah seorang pelatih dengan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi, yang siap melakukan segala daya upayanya untuk klub dan kota ini, yang sangat ia kenal dan ia kenal erat."

Baca juga: Cristiano Ronaldo Pilih Istirahat daripada Main di Piala Dunia Antarklub

Keputusan Mengejutkan Palladino

Posisi pelatih sempat diisi oleh Raffaele Palladino, yang bahkan sempat diperpanjang kontraknya pada Mei, namun secara mengejutkan mundur hanya tiga minggu kemudian—membuka jalan bagi kembalinya sosok yang lebih senior dan berpengalaman seperti Pioli

Pengangkatan Pioli hadir setelah Fiorentina menempati peringkat keenam Serie A musim lalu, yang memberi mereka tiket ke kompetisi Conference League. Dengan reformasi tim yang dibutuhkan dan tim yang terus berganti manajer di Serie A—dari Inter, AC Milan, hingga Lazio—kembalinya Pioli diharapkan membawa stabilitas dan arah yang jelas. 

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!