Ranieri Tegaskan Akan Pensiun pada Akhir Musim

Pelatih gaek Claudio Ranieri menegaskan dirinya akan pensiun dan berhenti melatih pada akhir musim.
Pria 73 tahun ini sudah mengucapkan selamat tinggal pada sepak bola pada Mei 2024 lalu, mengatakan Cagliari akan menjadi klub terakhirnya. Namun ia menerima penawaran untuk melatih Roma pada November lalu.
Ranieri Kembali Tegaskan akan Pensiun
Seperti yang diketahui, Ranieri melatih Cagliari sejak Januari 2023. Ia kembali ke klub asal Sardinia tersebut, setelah sebelumnya sempat melatih pada 1988 hingga 1991
Ia kemudian berhasil membawa Cagliari promosi ke Serie A, lalu mempertahankan posisi mereka di kasta teratas pada musim selanjutnya.
Pada Mei 2024, Ranieri mengatakan Cagliari akan menjadi klub terakhirnya sebagai pelatih. Namun dirinya rela kembali ke Roma, klub yang pernah dilatihnya dalam dua periode pada 2009-2011 dan 2019.
Namun dirinya kini kembali menegaskan dirinya akan pensiun, setelah menjadi pelatih sejak 1986 lalu.
"Saya sudah memberikan segalanya. Sepakbola adalah hidup saya, tetapi saatnya tiba untuk mengatakan sudah cukup," kata Ranieri.
"Saya telah mengatakan itu di Cagliari, dengan sepenuh hati, dan semua orang mempercayai saya, termasuk istri saya, hingga Roma menelepon."
Roma Tampil Gemilang di Paruh Kedua Musim
Roma tampil buruk pada paruh pertama musim 2024-25 ini. Ranieri menjadi pelatih ketiga, setelah Daniele De Rossi dan Ivan Juric.
Giallorossi sempat terpuruk di posisi ke-15 pada klasemen Serie A. Namun pada paruh kedua musim Roma tampil gemilang, tidak terkalahkan di liga sejak 15 Desember, meraih 13 kemenangan dan lima kali imbang dalam 18 pertandingan.
Baca juga: Serie A: Napoli Salip Inter di Puncak Klasemen
Pada pertandingan terakhir, Roma bahkan berhasil menang 0-1 di kandang juara bertahan Inter Milan, yang saat itu berada di puncak klasemen Serie A.
Hasil tersebut membuat Roma kini menduduki peringkat keenam dengan 60 poin dari 34 laga, hanya selisih dua poin dari Juventus di posisi keemat dan spot terakhir untuk lolos ke Champions League musim depan.
Ranieri Kembali Munculkan Keajaiban
Ranieri memiliki karier panjang sebagai pelatih, di mana ia sempat melatih tim elit Eropa seperti Chelsea, Atletico Madrid, Inter Milan, dan Juventus.
Namun saat bersama Leicester City, Ranieri membuat keajaiban membawa the Foxes menjadi tim kejutan dan meraih juara Premier League pada 2016 lalu.
Ranieri yang berhasil membawa Cagliari promosi dan bertahan di Serie A, berpeluang membawa keajaiban di ibu kota Italia.
Roma yang sebelumnya sempat memiliki selisih 12 poin dari empat besar, kini hanya berjarak dua poin untuk bermain di Champions League musim depan.
"Saya bilang ya, selama setahun sebagai pelatih dan kemudian sebagai penasihat senior, saya bahkan tidak tahu apa itu," ujar Ranieri.
Pada empat laga terakhir, Roma memiliki tantangan berat untuk menembus ke empat besar, saat menghadapi Fiorentina, Atalanta, Milan, dan Torino.