Atalanta Tantang Roma dengan Kekuatan Penuh

Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, mengakui bahwa timnya harus terus berjuang di tengah jadwal padat dan kondisi sulit. Kekalahan 2-0 dari Atalanta menjadi ujian berat setelah performa menjanjikan di Liga Europa dengan hasil imbang 2-2 melawan Tottenham Hotspur. Menurut Ranieri, kelelahan fisik menjadi faktor utama dalam kekalahan tersebut.

“Atalanta menunjukkan kesiapan mereka untuk menjadi pesaing Scudetto. Tim kami bermain baik selama kami memiliki kekuatan,” ujar Ranieri kepada Sky Sport Italia. “Namun, setelah pertandingan berat di London, kami harus menghadapi tantangan dengan pemain yang terbatas karena beberapa pemain absen.”

Optimisme Ranieri untuk Kebangkitan Roma

Meski kalah, Ranieri merasa timnya berada di jalur yang benar. Ia memuji upaya pemainnya yang terus bertarung hingga menit akhir. “Kami memiliki peluang besar di babak kedua, tetapi gagal memanfaatkannya. Jika terus berusaha, hasil positif akan datang. Saya meminta tim untuk tetap berjuang dan tidak menyerah pada kesulitan,” tegasnya.

Pertandingan selanjutnya melawan Lecce juga menjadi perhatian Ranieri. Ia menilai laga itu akan lebih berat karena Lecce belum terkalahkan di bawah pelatih baru mereka, Marco Giampaolo.

Ranieri menekankan pentingnya semangat pantang menyerah di setiap laga. “Jika tim terus mengikuti instruksi saya, kami akan keluar dari situasi ini. Kami harus bertarung untuk setiap bola hingga kelelahan, dan saya yakin semangat ini akan membawa hasil,” tambahnya.