Perkasa di Olimpico, Roma Bungkam Genoa 3-1 untuk Amankan Empat Besar
AS Roma sukses menutup tahun 2025 dengan catatan gemilang setelah menundukkan Genoa dengan skor meyakinkan 3-1 dalam lanjutan giornata ke-17 Serie A di Stadion Olimpico, Selasa (30/12) dini hari WIB. Penampilan dominan di babak pertama menjadi kunci keberhasilan skuat asuhan Gian Piero Gasperini untuk terus memanaskan persaingan di papan atas klasemen.
Kemenangan ini membawa I Giallorossi kokoh di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 33 poin, hanya terpaut tiga angka dari Inter Milan di puncak. Bagi tim tamu, hasil ini menjadi kepulangan yang emosional sekaligus pahit bagi sang legenda, Daniele De Rossi, yang kini duduk di kursi kepelatihan Genoa.
Badai di Babak Pertama
Roma tidak membuang waktu untuk menekan pertahanan lawan. Meski Genoa sempat memberikan ancaman awal lewat sundulan Brooke Norton-Cuffy di menit ke-4, tuan rumah segera mengambil kendali penuh.
Baca juga: Roma 1-0 Como: Gol Tunggal Wesley Amankan Tiga Poin Penting
Gol pembuka lahir di menit ke-14 melalui aksi individu memukau Matias Soule. Pemain asal Argentina ini melepaskan sepakan kaki kiri akurat yang bersarang rendah di sudut gawang Daniele Sommariva.
Tak butuh waktu lama bagi Roma untuk menggandakan keunggulan. Lima menit berselang, Manu Kone mencatatkan namanya di papan skor lewat eksekusi tenang ke pojok kanan bawah gawang setelah menerima umpan matang di lini tengah.
Pesta Roma di babak pertama ditutup oleh gol Evan Ferguson pada menit ke-31. Penyerang muda ini menunjukkan insting predatornya dengan menyambar bola liar di kotak penalti, membuat skor 3-0 bertahan hingga turun minum dan praktis mengakhiri perlawanan Genoa lebih awal.
Upaya Terakhir Genoa
Memasuki babak kedua, tempo permainan sedikit menurun. Roma tampak lebih fokus menjaga kedalaman, sementara Genoa mulai berani keluar menyerang.
Daniele De Rossi mencoba melakukan beberapa pergantian taktis, termasuk memasukkan Jeff Ekhator untuk menambah daya dobrak.
Upaya tersebut membuahkan hasil hiburan di penghujung laga. Pada menit ke-87, Ekhator berhasil memperkecil ketertinggalan melalui skema bola mati yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh barisan pertahanan Roma. Skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Baca juga: Roma Kalahkan Como, Gasperini Sebut Performa Terbaik di Olimpico
Kedalaman Skuat Gasperini
Keputusan Roma untuk mendatangkan Gian Piero Gasperini terbukti ampuh. Taktik agresif yang ia terapkan membuat pemain seperti Manu Kone dan Matias Soule berkembang pesat musim ini. Di sisi lain, bagi Genoa, kekalahan kesembilan musim ini membuat mereka semakin terpuruk di peringkat ke-17, tepat di atas zona merah dengan keunggulan dua poin.
Dengan hasil ini, Roma menatap paruh kedua musim 2025-26 dengan optimisme tinggi untuk memperebutkan tiket Liga Champions atau bahkan Scudetto.