Lazio berhasil bangkit dengan gemilang dari kekalahan Derby della Capitale pekan lalu dengan menunjukkan penampilan yang klinis dan profesional. Biancocelesti mencatatkan kemenangan tandang telak 3-0 atas Genoa di Stadio Luigi Ferraris dalam lanjutan Serie A 2025/26, Selasa (30/9) dini hari WIB.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin; ini adalah pernyataan tegas dari pasukan Maurizio Sarri bahwa mereka memiliki kedalaman skuad dan fokus mental untuk bersaing di papan atas, bahkan saat menghadapi krisis cedera.

Kecepatan Mematikan dan Efisiensi Klinis

Lazio membuka keunggulan hanya empat menit setelah kick-off melalui talenta muda Italia, Matteo Cancellieri. Beroperasi di lini serang yang diubah karena absennya beberapa pemain kunci, Cancellieri memanfaatkan umpan terobosan cerdik dari Taty Castellanos sebelum melepaskan tembakan melengkung yang tenang dan akurat melewati kiper Genoa, Nicola Leali.

Baca juga: Pellegrini Jadi Pahlawan, Roma Taklukkan Lazio 1-0 di Derby Della Capitale

Lazio menghukum kelalaian ini tepat sebelum jeda. Pada menit ke-43, sebuah skema serangan balik cepat kembali membelah pertahanan Rossoblu. Bek sayap Adam Marušić yang aktif di sisi kanan melakukan overlap dan bekerja sama apik dengan Castellanos. 

Penyerang Argentina itu menyelesaikan pergerakan tersebut dengan sentuhan mudah di depan gawang, menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Sayangnya, Marušić harus ditarik keluar tak lama setelah gol karena cedera.

Zaccagni Mengunci Kemenangan

Paruh kedua dimulai dengan Genoa yang mati-matian mencari gol balasan. Tuan rumah sempat mendapat harapan ketika wasit menunjuk titik putih setelah Alessio Romagnoli dianggap melakukan handball. 

Namun, setelah tinjauan VAR yang panjang, keputusan tersebut dibatalkan. Keputusan ini terbukti menjadi momen penting yang mematahkan semangat juang Genoa.

Lazio kemudian memastikan kemenangan di menit ke-65 melalui Mattia Zaccagni. Berawal dari tendangan bebas Luca Pellegrini, terjadi kemelut di depan gawang. Aksi akrobatik Matteo Cancellieri yang mengenai tiang gawang disusul penyelamatan Leali, namun bola pantul jatuh tepat di kaki Zaccagni yang dengan mudah menuntaskannya menjadi gol ketiga dari jarak dekat.

Baca juga: Modric Ungkap Rahasia Performa Gemilang di Usia Senja

Gol ketiga ini memadamkan perlawanan Genoa. Meskipun mereka terus menekan, mereka tampak kehabisan ide dan kepercayaan diri, sementara Lazio mempertahankan pertahanan yang kokoh untuk mengamankan clean sheet yang disambut baik.

Hasil ini menempatkan Lazio di posisi ke-12 dengan enam poin dari lima laga. Sementara Genoa terpuruk di posisi ke-19 dengan dua poin.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!