Gelandang maestro asal Belgia, Kevin De Bruyne, kini siap untuk memulai babak baru dalam kariernya bersama juara Serie A, Napoli

Kepindahan ini terjadi setelah Manchester City tidak menawarkan perpanjangan kontrak kepada pemain berusia 34 tahun ini. De Bruyne juga mengungkapkan bahwa kesempatan untuk kembali bermain bersama rekan senegaranya, Romelu Lukaku, menjadi salah satu daya tarik utama keputusannya.

Dianggap sebagai salah satu gelandang terhebat dalam sejarah Premier League, De Bruyne mengakhiri masa gemilangnya selama satu dekade di Manchester City pada akhir musim lalu dan bergabung dengan Napoli dengan status bebas transfer bulan lalu.

Akhir Era di Manchester City, Awal Baru di Napoli

Selama sepuluh tahun di Manchester City, Kevin De Bruyne telah mengukir namanya sebagai legenda. Dengan visi bermain yang tak tertandingi, akurasi umpan yang mematikan, dan kemampuan mencetak gol dari lini tengah, ia menjadi motor utama kesuksesan The Citizens meraih berbagai gelar Premier League dan Champions League.

Namun, setelah satu dekade penuh trofi, City memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Keputusan ini membuka pintu bagi De Bruyne untuk mencari tantangan baru, dan Napoli berhasil mengamankan jasanya dengan status bebas transfer, sebuah kudeta transfer yang luar biasa bagi klub Italia tersebut.

"Saya sudah lama berada di Liga Premier dan akhirnya saya memutuskan untuk meninggalkan Inggris," kata De Bruyne.

"Saya telah melakukan apa yang telah saya lakukan dan pada akhirnya saya adalah pemain Man City seumur hidup. Dengan cara saya mengakhiri karier ini, saya berpikir, sudah waktunya untuk mencari tantangan baru."

"Ketika saya memiliki seluruh proyek di depan saya dan kemudian fakta bahwa saya bisa bermain di Italia dan masih bermain di level tinggi, itu sangat menggembirakan bagi saya."

Baca juga: Napoli Tak Boleh Jumawa, Conte Peringatkan Tantangan Pertahankan Gelar Juara

Reuni dengan Lukaku dan Ambisi di Serie A

Bagi De Bruyne, kepindahannya ke Napoli bukan hanya sekadar mencari klub baru, melainkan juga kesempatan untuk memulai kembali dengan semangat yang segar. Salah satu faktor yang sangat menarik baginya adalah kemungkinan untuk kembali bermain bersama kompatriotnya di timnas Belgia, Romelu Lukaku.

"Napoli sudah juara, tetapi mereka masih terus mengembangkan skuad mereka. Saya berharap bisa membantu tim berkembang dan saya juga akan belajar dari mereka, cara bermain yang baru, kompetisi yang baru," tambah De Bruyne.

"Romelu senang (dengan kepindahan ini), saya berbicara dengannya di pemusatan latihan tim nasional, dan dia ingin saya bergabung. Saya mengenal Romelu sejak kami berusia 13 tahun, jadi kami sangat dekat. Ketika kami bermain di Chelsea, kami tinggal bersama selama dua atau tiga bulan.”

"Sedikit lebih mudah bagi saya untuk mengenalnya karena dia adalah seseorang yang bisa menerjemahkan untuk saya dan itu membantu karena dia mengenal pelatihnya, dia mengenal timnya."

Kehadiran De Bruyne di lini tengah Napoli diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi tim untuk mempertahankan gelar, terutama setelah musim 2023-2024 yang mengecewakan. Visi, kreativitas, dan pengalaman De Bruyne akan menjadi aset tak ternilai bagi Antonio Conte dalam upaya membangun kembali Partenopei.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!