Simone Inzaghi menegaskan kembali keinginannya untuk bertahan di Inter "untuk bertahun ke depan" dan memberikan pembaruan penting terkait cedera jelang pertandingan mereka melawan Como.

Pertandingan ini akan digelar di San Siro pada hari Senin pukul 19.45 GMT dan menjadi laga terakhir Serie A sebelum liburan Natal.

"Kami tahu ini akan sulit, karena Como adalah tim yang sangat bagus dengan perpaduan pengalaman dan pemain muda berkualitas," kata Inzaghi dalam konferensi pers.

“Cesc Fabregas menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih di Serie A, jadi ini akan menjadi pertandingan yang sangat rumit. Saya sudah mengikuti Como di Serie B dan bisa melihat jelas prinsip taktisnya, mereka selalu bermain untuk menang.”

Inter sedang menghadapi beberapa masalah cedera. Selain Benjamin Pavard dan Francesco Acerbi yang sudah dipastikan absen, Stefan de Vrij dan Matteo Darmian juga sedang mengalami cedera.

"Kami akan mengevaluasi keduanya besok pagi untuk melihat apakah mereka bisa pulih tepat waktu, tapi jika tidak bisa bermain, kami akan kehilangan empat bek dan kami harus mencari solusi," jelasnya.

Ada juga kekhawatiran terkait Nicolò Barella yang mengalami sedikit masalah otot.

"Dia berlatih dengan baik kemarin dan hari ini, jadi saya akan mengevaluasi, tetapi dia setidaknya ada dalam skuad," tambah Inzaghi.

Komitmen Simone Inzaghi untuk Inter

Dalam sebuah wawancara, Lautaro Martinez menyebut Inzaghi sebagai "pelatih yang kurang dihargai" di kancah Italia dan internasional, apakah Inzaghi setuju dengan pernyataan tersebut?

"Itu semua tergantung pendapat masing-masing. Yang terpenting adalah saya bahagia di sini, saya merasa dihargai dan bisa memberikan yang terbaik," jawab Inzaghi.

"Kami selalu bekerja untuk terus berkembang, dan kompetisi di Serie A sangat ketat. Ada tiga atau empat tim yang selevel dengan kami musim ini, jadi ini akan menjadi persaingan yang berat dan kami harus melangkah lebih jauh."

Ada juga spekulasi bahwa Inter bisa menawarkan perpanjangan kontrak kepada Inzaghi, meskipun dia baru saja menandatangani kontrak baru.

"Keinginan saya adalah tetap bertahan selama bertahun-tahun, karena saya merasa dihargai bersama staf dan tim saya, jadi tujuan saya tentu untuk terus melanjutkan itu.”

“Saya sadar bahwa segalanya bisa berubah dengan cepat di sepak bola, tapi pada tahun 2024 saya melihat tim ini menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi kesulitan, membuktikan bahwa kami adalah pria sejati yang tidak pernah menyerah pada tekanan."