Serie A kembali menghadirkan drama yang tak terduga. Di tengah perjuangan menghindari zona degradasi, Cagliari melancarkan pukulan telak terhadap ambisi AS Roma untuk meraih Scudetto, dengan kemenangan heroik 1-0 di Unipol Domus pada hari Minggu (7/12). 

Hasil ini bukan hanya kemenangan pertama Rossoblù dalam dua bulan, tetapi juga menandai kekalahan kedua berturut-turut bagi Giallorossi asuhan Gian Piero Gasperini.

Pertahanan Tangguh Cagliari 

Fabio Pisacane, pelatih Cagliari, patut dipuji. Menghadapi tim Roma yang sebelum laga ini duduk nyaman di empat besar dan bahkan sempat memimpin klasemen, Rossoblù menunjukkan semangat juang yang luar biasa setelah menjalani sembilan pertandingan tanpa kemenangan. 

Baca juga: Neres Bawa Napoli Menang 1-0 atas Roma, Samai Poin di Puncak Klasemen

Meskipun mereka memasuki pertandingan ini dengan rekor pertahanan kandang yang buruk, tim Sardinia itu bertahan dengan disiplin, menutup setiap ruang yang biasanya dieksploitasi oleh pemain kreatif Roma seperti Matías Soulé dan Lorenzo Pellegrini.

Gol tunggal yang menjadi pembeda datang dari kaki Gianluca Gaetano pada menit ke-82. Setelah pertandingan yang didominasi oleh duel fisik di lini tengah dan minimnya peluang bersih, Gaetano muncul sebagai pahlawan usai masuk dari bangku cadangan, melepaskan tembakan klinis yang merobek jaring Mile Svilar hasil tendangan sudut dari Sebastiano Esposito.

Roma Merana di Sardinia

Bagi Roma, ini adalah hasil yang sangat memilukan. Datang ke Cagliari setelah kekalahan tipis 0-1 dari Napoli yang membuat mereka tergelincir dari puncak klasemen, Giallorossi gagal menunjukkan kualitas yang dibutuhkan untuk bangkit.

Lini tengah mereka yang biasanya dominan, dikomandoi oleh Bryan Cristante dan Manu Koné, tampak terisolasi. Upaya serangan yang dipimpin oleh Tommaso Baldanzi dan Matías Soulé tidak efisien, dan krisis cedera yang menimpa tim (termasuk Artem Dovbyk dan Paulo Dybala yang diistirahatkan) terlihat jelas.

Titik balik yang merugikan terjadi pada menit ke-52 ketika bek kanan Zeki Çelik diusir keluar lapangan setelah tinjauan VAR, karena dinilai menggagalkan peluang mencetak gol yang jelas dari Michael Folorunsho. Bermain dengan sepuluh orang, pertahanan Roma akhirnya runtuh di akhir laga oleh tekanan pantang menyerah dari tuan rumah.

Baca juga: El Shaarawy Amankan Kemenangan Roma 2-1, Hentikan Rekor Sempurna Midtjylland

Kekalahan ini mengkonfirmasi kesulitan Roma dalam pertandingan besar dan laga tandang yang sulit. Mereka kini tertinggal empat poin di belakang pemuncak klasemen dan memiliki banyak pekerjaan rumah untuk dilakukan jelang jadwal padat. Sementara Cagliari naik ke posisi ke-14 dengan 14 poin, selisih empat poin dari zona merah.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!