Brace Højlund Hancurkan Juventus 2-1, Napoli Rebut Puncak Klasemen
Napoli meraih kemenangan heroik 2-1 atas Juventus pada pekan ke-14 Serie A musim 2025-26 Senin (8/12) dini hari WIB, hasil yang tidak hanya mengokohkan dominasi mereka atas rival di kandang, tetapi juga mengantarkan Partenopei kembali ke puncak singgasana liga.
Partenopei Kembali ke Tahta
Pertandingan ini merupakan ujian besar bagi pasukan Antonio Conte setelah meraih hasil yang sedikit tidak meyakinkan dalam beberapa minggu terakhir.
Namun, di hadapan mantan pelatih Napoli, Luciano Spalletti, yang kini menukangi Juventus, Partenopei menunjukkan kualitas juara mereka.
Berkat kemenangan yang vital ini, Napoli melompat kembali ke peringkat pertama klasemen Serie A dengan mengumpulkan 31 poin dari 14 pertandingan, unggul tipis satu poin dari Inter Milan di posisi kedua.
Baca juga: Coppa Italia: Gol Tunggal Zaccagni Singkirkan AC Milan, Lazio Melaju ke Perempat Final
Sebaliknya, Juventus asuhan Spalletti yang datang dengan momentum bagus dari tiga kemenangan beruntun dan delapan laga tak terkalahkan di semua kompetisi, harus tertahan di peringkat ke-7 dengan 23 poin.
Kekalahan ini sangat merugikan Bianconeri dalam upaya mereka untuk masuk ke zona Eropa, sekaligus memperpanjang tren buruk mereka yang selalu kalah dalam enam kunjungan terakhir ke Napoli di liga sejak 2020.
Højlund Menggila, Yildiz Membalas
Pertandingan dibuka dengan tempo tinggi dan langsung memberikan hasil cepat. Napoli tidak membuang waktu. Baru berjalan tujuh menit, striker muda Denmark, Rasmus Højlund, membuka skor dengan penyelesaian cepat setelah menerima umpan matang dari David Neres, membuat Stadio Maradona bergemuruh.
Keunggulan 1-0 bertahan hingga jeda, tetapi Juventus menunjukkan semangat juang yang selalu menjadi ciri khas mereka di babak kedua.
Pada menit ke-59, Juventus berhasil menyamakan kedudukan. Kerja sama apik Weston McKennie di lini tengah diakhiri dengan gol klinis dari bintang muda Turki, Kenan Yıldız, yang menaklukkan kiper Vanja Milinković-Savić. Skor 1-1, dan tensi kembali memuncak.
Namun, Højlund memiliki ambisi yang lebih besar. Pada menit ke-78, sang striker menunjukkan naluri penyerang. Berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola kemelut di kotak penalti, Højlund menanduk bola masuk, mencetak gol keduanya malam itu dan mengunci kemenangan emosional 2-1 untuk Napoli.
Baca juga: Juventus Bekuk Udinese 2-0 dan Melaju ke Perempat Final Coppa Italia
Conte Bungkam Spalletti di Kandang Sendiri
Duel taktik di tepi lapangan antara Conte dan Spalletti, yang menjadi pertemuan pertama antara dua pelatih veteran tersebut, berlangsung sengit. Meskipun Juventus mampu mengimbangi permainan di lini tengah, kualitas individu Napoli, terutama efisiensi Højlund di depan gawang, menjadi pembeda.
Juventus sempat memiliki peluang emas di menit-menit akhir melalui Edon Zhegrova, tetapi kiper Milinković-Savić tampil sigap, memastikan tiga poin krusial tetap berada di Campania.
Kemenangan ini terasa sangat manis bagi Napoli. Tidak hanya mengalahkan rival klasik mereka, tetapi juga mengirimkan pesan yang jelas kepada seluruh liga bahwa Partenopei serius mempertahankan gelar yang mereka rebut. Sementara itu, Luciano Spalletti harus mengakui bahwa kembali ke markas lamanya tidak berakhir manis, dengan timnya kini menghadapi tugas berat untuk mengejar posisi empat besar.