Mikel Arteta memprediksi bahwa akan ada lebih banyak kartu merah di Premier League setelah timnya kembali menerima hukuman tersebut akibat pelanggaran yang sama dalam dua pertandingan beruntun.

Pada Minggu (22/9), Arsenal harus menyelesaikan pertandingan melawan Manchester City dengan sepuluh orang setelah Leandro Trossard menerima kartu kuning kedua pada penghujung babak pertama.

Pemain asal Belgia itu mendapat sanksi tersebut akibat menedang bola setelah wasit Michael Oliver meniup peluit beberapa detik sebelumnya akibat adanya pelanggaran. Insiden ini serupa dengan yang menimpa Declan Rice pada pekan sebelumnya ketika mereka bertanding melawan Brighton & Hove Albion.

Arteta mengisyaratkan bahwa dirinya sudah lelah dalam melakukan protes. Pasalnya, wasit dinilai tidak konsisten dalam menerapkan aturan tersebut. Pelatih asal Spanyol itu menunjuk tindakan yang sama yang dilakukan oleh Jeremy Doku tetapi tidak berujung hukuman yang sama.

“Saya bisa (menyatakan pendapatnya) jika saya ingin. Tetapi hari ini saya tidak ingin melakukannya. Saya lebih memilih untuk tidak berkomentar. Saya sudah melihatnya dan itu sangat jelas. Saya menyerahkan semuanya kepada anda,” kata Arteta.

“Saya berada dalam masalah yang besar akibat mencoba menyelesaikan apa yang terjadi di lapangan. Bukanlah urusan saya untuk menyelesaikan apa yang terjadi di luar lapangan,” lanjutnya.

“Ini sangatlah jelas sehingga tidak perlu mengomentarinya. Ini adalah yang kedua kalinya. Saya menduga bakal ada 100 pertandingan Premier League di mana 10 melawan 11 atau 9 melawan 10 pada musim ini. Kita lihat saja,” pungkas Mikel Arteta.