Suasana internal Liverpool kembali menjadi sorotan setelah Manajer Arne Slot secara terbuka mengakui bahwa bintang utama tim, Mohamed Salah, tidak senang dengan keputusan taktiksnya yang mencadangkan sang penyerang dalam kemenangan krusial 2-0 atas West Ham United akhir pekan lalu di Premier League.

Kemenangan di London Stadium itu, yang mengakhiri rekor buruk Liverpool yang menderita sembilan kekalahan dari 13 laga terakhir di semua kompetisi, diraih tanpa kontribusi dari Salah yang bahkan tidak dipakai di bangku cadangan. 

Pengakuan Terbuka Arne Slot

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan tengah pekan melawan Sunderland, Slot ditanya secara langsung mengenai reaksi Salah atas keputusannya. Manajer asal Belanda itu, yang dikenal dengan kejujurannya, memberikan jawaban yang lugas.

Baca juga: Liverpool Hentikan Tren Buruk dengan Kemenangan 2-0 atas West Ham

Slot tidak segan-segan memuji profesionalisme bintangnya, meski mengakui kekecewaan sang pemain.

"Itu reaksi wajar bagi seorang pemain yang cukup bagus untuk bermain bagi kami – dan saya katakan itu dengan nada rendah karena dia sudah sangat luar biasa untuk klub ini dan akan terus begitu di masa depan," kata Slot.

"Dia tidak senang tidak menjadi starter, tapi dia bukan satu-satunya. Namun, cara dia bersikap seperti yang diharapkan dari seorang profesional: dia mendukung rekan satu timnya dan menangani dirinya sendiri dengan sangat baik."

Slot menegaskan bahwa Salah menunjukkan sikap yang diharapkan dari seorang profesional top, tetap mendukung rekan-rekan setimnya dan menunjukkan kedisiplinan penuh selama sesi latihan.

"Anda tidak bisa menjadi pemain yang harus bermain setiap tiga hari dengan standar tinggi, tetapi dia sangat disiplin dan tahu apa yang harus dilakukan untuk tetap bugar,” lanjutnya.

"Entah dia bermain bagus, tidak bermain bagus, bermain atau tidak bermain, dia akan selalu menjadi pemain profesional terbaik."

Rotasi dan Pertimbangan Taktis

Keputusan Slot mencadangkan Salah, seorang pemain yang selama ini hampir selalu menjadi starter sejak kepemimpinan Jürgen Klopp, dipandang sebagai langkah berani di tengah jadwal padat yang menuntut empat pertandingan dalam sepuluh hari. Slot menekankan bahwa rotasi adalah hal yang wajar.

Namun, Slot juga memberikan sedikit petunjuk taktis mengenai keputusannya, mengisyaratkan bahwa formasi West Ham yang cenderung bermain dengan full-back tinggi menuntut pemain sayap yang lebih disiplin dalam bertahan, sebuah peran yang mungkin diragukan Slot dapat dilakukan sepenuhnya oleh Salah dalam kondisi fisiknya saat ini.

Baca juga: Isak Akui Belum Capai Performa Terbaik Usai Cetak Gol Perdana Premier League

Keberhasilan Slot memainkan trio Alexander Isak (mencetak gol perdananya di Premier League), Florian Wirtz, dan Cody Gakpo (mencetak gol kedua) telah memberikan sang manajer alasan kuat untuk mempertahankan line-up tersebut. Kemenangan 2-0 itu sekaligus meredakan tekanan yang luar biasa besar di pundak Slot.

Masa Depan dan Keputusan Besar di Depan

Meskipun Slot meyakinkan bahwa masa depan Salah di Anfield "sangat cerah," keputusan ini tetap memicu spekulasi luas. Pertanyaan besar kini beralih ke pertandingan selanjutnya melawan Sunderland:

Apakah Slot akan mempertahankan winning line-up yang sukses mengakhiri tren negatif, atau mengembalikan Sang Raja Mesir ke starting XI?

Keputusan ini akan sangat krusial, mengingat Salah juga akan segera meninggalkan klub untuk membela Timnas Mesir di Piala Afrika, dengan tanggal pelepasan yang disepakati (setelah diskusi dengan FIFA dan Mesir) jatuh pada 15 Desember, setelah laga kandang melawan Brighton.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!