Kepanikan mulai terasa di Merseyside setelah Liverpool menelan kekalahan Premier League keempat berturut-turut, menyusul kekalahan 3-2 yang mengecewakan di tangan Brentford pada Sabtu. Manajer Arne Slot secara blak-blakan mengakui bahwa lawan-lawan telah berhasil mengidentifikasi dan secara efektif mengeksploitasi kelemahan krusial dalam sistem sang juara bertahan, dan kini ia harus segera menemukan solusi untuk menghentikan penurunan performa yang mengkhawatirkan ini.

Kekalahan di Gtech Community Stadium terasa seperti titik terendah dalam periode sulit ini, menyusul hasil negatif dari Manchester United, Chelsea, dan Crystal Palace.

"Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa tim lawan memiliki gaya bermain tertentu melawan kami, yang merupakan strategi yang sangat bagus, dan kami belum menemukan jawabannya," ujar Slot.

"Tertinggal 1-0 juga tidak terlalu membantu setelah lima menit. Namun, bahkan hari ini, ketika kami tidak bermain bagus, kami mampu mencetak dua gol dan menciptakan lebih banyak peluang dari permainan terbuka."

Kelemahan yang Terus Terekspos

Kekalahan di Brentford secara spesifik menyoroti kerapuhan pertahanan The Reds terhadap serangan langsung dan bola mati.

Gol pembuka Brentford terjadi hanya dalam lima menit, berasal dari lemparan ke dalam jarak jauh Michael Kayode yang diselesaikan oleh Dango Ouattara. Slot mengungkapkan bahwa taktik ini sudah mereka antisipasi.

Baca juga: Bukan Masalah, Slot Tak Khawatir dengan Performa Salah

“Itulah satu-satunya hal yang kami lakukan kemarin di lapangan latihan, mempersiapkan diri untuk itu, dan juga pertemuan hari ini,” jelasnya.

“Itu bukan satu-satunya hal yang kami persiapkan untuk mereka, karena Brentford juga dikenal dengan bola mati yang sangat bagus, tetapi menurut saya, mereka juga dikenal dengan serangan balik yang fantastis, dan itulah gol kedua mereka.”

“Saya pikir saat ini, dan itulah mengapa hal itu tidak boleh dianggap sebagai alasan, tetapi jika saya mengatakan itu penalti yang mudah, saya harap kalian tidak akan mengatakan itu alasan yang buruk, tetapi itu adalah penalti yang sangat mudah untuk diterima.”

Brentford kemudian menambah keunggulan melalui serangan balik cepat Kevin Schade dan penalti yang dikonversi oleh Igor Thiago, yang mengunci tiga poin, meskipun gol telat dari Milos Kerkez dan Mohamed Salah memberi Liverpool harapan tipis.

Mencari Alasan di Balik Penurunan

Kekalahan liga keempat berturut-turut adalah yang pertama dialami Liverpool sejak Februari 2021. 

Hasil ini membuat mereka terlempar ke posisi ketujuh, tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen Arsenal. Slot, yang melakukan perubahan signifikan di skuad selama musim panas, mencoba menjelaskan kesulitan adaptasi timnya.

Baca juga: Pesta Gol Liverpool Dibayar Mahal, Slot Khawatirkan Absennya Isak

"Jika Anda mengubah cukup banyak selama musim panas, maka saya pikir tidak mengherankan jika hasilnya bisa seperti ini. Tetapi saya tidak berharap itu terjadi dengan empat kekalahan berturut-turut," tegasnya.

Dengan Slot mengakui bahwa pertahanan mereka terlalu banyak kebobolan gol dan bahwa Brentford berhasil unggul dalam duel fisik dan bola kedua, tekanan kini sepenuhnya ada pada manajer Belanda itu untuk memecahkan kode taktis yang telah ditemukan lawan-lawan mereka.

Jika Liverpool gagal menemukan jawaban cepat atas strategi lawan yang mengeksploitasi lini belakang mereka yang rentan, mimpi mempertahankan gelar Premier League mereka bisa berakhir bahkan sebelum Natal.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!