Manchester United sedang mengalami musim yang sulit, tapi Ruben Amorim tetap fokus pada target jangka panjang: membawa klub ini kembali menjadi juara Premier League.

United Terpuruk di Klasemen, Jauh dari Harapan

Manchester United adalah klub dengan sejarah besar di Premier League, dengan 13 gelar yang semuanya diraih di era Sir Alex Ferguson. Namun, sejak kepergian Ferguson, United kesulitan untuk kembali ke puncak.

Musim 2024/25 berjalan jauh dari ekspektasi. Saat ini, Setan Merah terdampar di peringkat ke-14, tertinggal 10 poin dari Brighton yang berada di posisi kedelapan. Dari 27 pertandingan, mereka hanya menang 10 kali, seri 5 kali, dan kalah 12 kali.

Harapan meraih trofi juga pupus setelah United tersingkir dari FA Cup, kalah dari Fulham lewat adu penalti di babak kelima. Satu-satunya peluang lolos ke kompetisi Eropa musim depan adalah dengan memenangkan Europa League, di mana mereka akan menghadapi Real Sociedad di babak 16 besar.

Baca Juga: "Fabrizio Romano: Mason Mount Tak Akan Tinggalkan MU"

Amorim: "Target Kami Tetap Juara Premier League"

Sejak mengambil alih kursi pelatih, Amorim telah memimpin United dalam 24 pertandingan, dengan hasil 10 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 9 kekalahan. Taktik yang ia coba terapkan belum sepenuhnya berhasil, dan United masih kesulitan menemukan performa terbaiknya.

Meski begitu, Amorim tetap optimistis. Ia menegaskan bahwa ambisi utama tetap membawa United kembali juara Premier League, meskipun saat ini klub tengah mengalami masa sulit.

"Tujuan kami adalah memenangkan Premier League," ujar mantan pelatih Sporting CP itu. "Saya tahu kami kalah dalam banyak pertandingan dan kehilangan trofi musim ini, tapi target tetap juara liga lagi."

"Saya tidak tahu berapa lama ini akan memakan waktu, tapi itu adalah fokus kami. Jika kita berpikir seperti itu, kita bisa sedikit menderita karena kekalahan ini. Tapi kami punya tujuan dan akan terus bekerja keras."

Manchester United dan Harapan dari Pemain Muda

United pernah membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dengan mengandalkan generasi muda, seperti di musim 1995/96, ketika Gary Neville, Phil Neville, Paul Scholes, Nicky Butt, dan David Beckham masuk ke tim utama dan langsung membawa klub juara.

Meskipun sulit mengulang kesuksesan tersebut, Amorim tetap memberikan kesempatan kepada para pemain muda. Dalam laga melawan Fulham, ia memuji Chido Obi dan Ayden Heaven, yang baru saja menjalani debut setelah direkrut dari Arsenal.

"Mereka adalah pemain berbakat. Saat tim mengalami krisis cedera, mereka harus siap," kata Amorim. "Ini sudah menjadi tradisi United untuk memberi kesempatan kepada pemain muda."

"Masa depan ada di depan mata, dan para pemain muda bisa memberikan perubahan besar bagi klub, tanpa perlu membeli pemain baru. Chido tampil sangat baik hari ini, meskipun masih naif dalam beberapa momen, tapi dia punya naluri menyerang yang luar biasa. Ayden juga sangat tenang sepanjang pertandingan. Saya senang melihat mereka tampil berani."

United Harus Bangkit!

Meski musim ini terasa berat, Ruben Amorim percaya bahwa Manchester United bisa kembali ke jalur kemenangan. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan perombakan skuat yang tepat, United punya peluang untuk kembali bersaing di papan atas dalam beberapa tahun ke depan.

Apakah Amorim akan mampu membawa Setan Merah kembali ke masa kejayaan? Hanya waktu yang bisa menjawab!

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official YukSports DISINI!