Carragher Sebut Komentar Salah 'Egois'

Mohamed Salah menjadi sorotan setelah kritik dari Jamie Carragher terkait komentarnya tentang situasi kontraknya dengan Liverpool. Pakar Sky Sports tersebut menyebut tindakan Salah sebagai "egois" karena lebih memprioritaskan kepentingan pribadi dibandingkan klub.

Carragher menyampaikan kritiknya setelah kemenangan Liverpool atas Southampton, di mana Salah menyatakan bahwa ia mungkin akan meninggalkan klub pada akhir musim. “Yang terpenting adalah Liverpool memenangkan Liga Premier. Komentar seperti ini hanya memikirkan diri sendiri, bukan klub,” tegas Carragher.

Salah Tanggapi dengan Sindiran

Usai kemenangan 2-0 Liverpool atas Manchester City di Anfield, Salah menerima penghargaan pemain terbaik pertandingan. Namun, ia tidak segan memberikan sindiran kepada Carragher. Saat ditanya oleh Virgil van Dijk tentang siapa yang memilihnya untuk penghargaan tersebut, Salah menjawab: “Carra tidak akan pernah memberikannya kepada saya. Tidak akan pernah.”

Van Dijk menambahkan dengan candaan: “Kami tidak mendengarkan semua itu.” Respons Salah menunjukkan ketegangan yang berkembang akibat kritik publik Carragher.

Carragher Puji Van Dijk sebagai Contoh Positif

Menanggapi pernyataan Salah dan Van Dijk, Carragher mencoba meredakan situasi dengan nada humor. Namun, ia tetap membandingkan bagaimana Van Dijk menangani situasi kontraknya dengan elegan.

“Van Dijk berada dalam situasi yang sama persis, tetapi ia menanganinya dengan cemerlang tanpa ada drama. Tidak ada yang perlu dibicarakan. Itu menunjukkan bagaimana seorang pemain bisa tetap fokus pada klub,” ujar Carragher.

Pentingnya Klub Dibandingkan Individu

Carragher juga menegaskan bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub, terutama saat Liverpool sedang memimpin di puncak Liga Primer. Ia menyarankan Salah untuk berhenti membuat pernyataan tentang kontraknya setelah setiap pertandingan, karena hal itu dapat mengganggu stabilitas tim.

Meskipun terdapat kontroversi, pentingnya peran Salah di Liverpool tidak dapat disangkal. Dengan kontribusinya yang konsisten di lapangan, ia tetap menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di tim. Namun, fokus utama tetaplah pada upaya Liverpool untuk mempertahankan performa dan meraih gelar juara musim ini.