Meskipun telah menghabiskan dana yang memecahkan rekor Premier League, mencapai angka fantastis £446 juta pada jendela transfer musim panas lalu, legenda Liverpool, Jamie Carragher, dengan tegas mendesak mantan klubnya untuk kembali merogoh kocek mereka dan segera merekrut bek tengah baru pada Januari mendatang.

Bagi Carragher, kegagalan Liverpool untuk memperkuat jantung pertahanan mereka adalah teka-teki terbesar musim panas lalu dan menjadi alasan utama mengapa upaya mereka untuk mempertahankan gelar liga kini tampaknya akan gagal total.

Saat ini, The Reds berada delapan poin di belakang pemimpin klasemen, Arsenal, setelah mencatatkan lima kekalahan dalam 11 pertandingan liga. Parahnya, lini belakang mereka telah kebobolan 17 gol, sebuah catatan yang mengkhawatirkan bagi tim yang baru saja memenangkan gelar liga musim sebelumnya.

Kehancuran Pertahanan dan Kemalangan Leoni

Dalam komentarnya kepada di Sky Sports, Carragher tidak menahan kritiknya. Menurutnya, kegagalan Liverpool untuk mendapatkan bek tengah senior yang kredibel adalah kesalahan fatal.

"Liverpool perlu belanja pada Januari, mereka perlu membeli bek tengah, mereka seharusnya membeli bek tengah di musim panas," tegas Carragher.

Baca juga: Webb Bela Keputusan Wasit Batalkan Gol Liverpool Lawan Manchester City

Situasi di lini belakang diperburuk oleh serangkaian nasib buruk. Meskipun Liverpool telah merekrut bek muda berbakat, Giovanni Leoni dari Parma, pemain berusia 19 tahun itu mengalami cedera ACL dalam penampilan debutnya di Piala Liga.

"Satu-satunya bek tengah yang mereka beli, Leoni, terlihat fantastis dalam pertandingan yang dia mainkan. Sayangnya, dia mengalami cedera ACL, jadi kita tidak akan melihatnya hingga musim depan," jelas Carragher. 

"Kami mungkin hanya satu cedera lagi di posisi bek tengah dari benar-benar menggagalkan musim ini."

Dengan hanya menyisakan Virgil van Dijk, Ibrahima Konaté, dan Joe Gomez sebagai opsi fit di tim senior, kedalaman skuad di bawah manajer Arne Slot dianggap sangat rapuh.

Keputusan Transfer Musim Panas Dipertanyakan

Carragher juga mempertanyakan logika di balik pengeluaran besar-besaran Liverpool di musim panas, yang mencakup rekor transfer Inggris untuk Alexander Isak (£125 juta) dan perekrutan mahal Florian Wirtz (£100 juta), serta full-back ofensif seperti Jeremie Frimpong dan Milos Kerkez.

Meskipun banyak uang yang dicurahkan ke lini serang, yang ironisnya belum menunjukkan hasil maksimal, baik Isak maupun Wirtz mencetak gol di Premier League, lubang di pertahanan tetap menganga.

"Ketika Anda menghabiskan uang sebanyak itu, dan itu menjadi hanya salah satu atau yang lain... rasanya tidak seperti [cara] Liverpool. tentu saja bukan cara kami menjalankan bisnis transfer kami dalam beberapa tahun terakhir" keluh Carragher, menyoroti kurangnya keseimbangan dalam perencanaan skuad.

Baca juga: Nagelsmann Salahkan Liverpool atas Awal Sulit Florian Wirtz di Inggris

Target Januari: Peluang Kedua Marc Guehi?

Kini, perhatian tertuju pada jendela transfer Januari. Liverpool sebelumnya nyaris merekrut kapten Crystal Palace, Marc Guehi, pada hari batas waktu transfer musim panas dengan tawaran sekitar £35 juta, tetapi kesepakatan itu gagal setelah Palace tidak dapat menemukan penggantinya.

Meskipun Guehi dikabarkan akan tersedia secara gratis pada musim panas 2026, tekanan dari Carragher dan kebutuhan mendesak di lini belakang mungkin akan mendorong Liverpool untuk kembali mengajukan tawaran pada Januari demi menyelamatkan musim mereka.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!