Manchester City Terancam Tak Diperkuat Rodri Hingga Akhir Musim

Bintang Manchester City Rodri terancam absen hingga akhir musim usai menderita cedera lutut serius pada laga Premier League melawan Arsenal pada Minggu (22/9) lalu.
Gelandang Spanyol berusia 28 tahun tersebut mengerang kesakitan di kotak penalti Arsenal usai terjatuh saat mendapatkan penjagaan dari Thomas Partey pada menit ke-21.
Rekan setimnya langsung mendatangi sang pemain dan juara Piala Eropa 2024 tersebut langsung mendapatkan perawatan di lapangan. Rodri lalu bisa berjalan keluar lapangan sambil dibantu tim medis dan digantikan oleh Mateo Kovacic.
Menurut ESPN, Rodri menderita cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) dan akan menjalani operasi pada lutut kanannya tersebut. Kemungkinan besar ia tidak akan memperkuat skuad Pep Guardiola hingga musim depan.
"Rodri adalah orang yang kuat," kata Guardiola setelah pertandingan. "Jika dia meninggalkan lapangan dalam laga ini, itu karena dia merasakan sesuatu, jika tidak, dia akan tetap di sana."
Tanpa diperkuat Rodri, Arsenal berhasil meraih hasil imbang dengan skor 2-2 pada laga yang berlangsung di Etihad Stadium. Laga tersebut merupakan laga pertama di mana Rodri menjadi starter untuk City pada musim ini.
Sebab ia sebelumnya menjalani cedera hamstring saat membela Spanyol di final Piala Eropa 2024 melawan Inggris. Ia ditarik keluar saat turun minum sebelum Spanyol akhirnya keluar sebagai juara Eropa.
Rodri juga menjadi salah satu pemain yang mengeluh soal padatnya jadwal sepak bola saat ini dan memberikan ancaman pemain akan melakukan mogok kerja jika tidak ada perbaikan situasi. Hal ini menyusul setelah munculnya versi baru Piala Dunia Antarklub yang akan digelar pada musim panas 2025 yang diikuti 32 klub.
Sepanjang musim lalu, ia bermain selama 4.327 menit (data transfermarkt) dalam 50 pertandingan untuk City, ditambah 15 pertandingan bersama timnas Spanyol.
Soal kemungkinan pemain akan melakukan mogok kerja, Rodri mengatakan, “Ya, saya rasa kita sudah hampir sampai ke sana. Kalau terus seperti ini, kita tidak punya pilihan lain. Itu yang membuat kita khawatir.”
“Antara 40 hingga 50 adalah jumlah pertandingan yang dapat dimainkan seorang pemain pada level tertinggi. Setelah itu, Anda akan mengalami penurunan karena tidak mungkin mempertahankan level fisik.”
“Tahun ini, kami mungkin akan bermain hingga 70 atau mungkin 80 pertandingan. Menurut pendapat saya, itu terlalu berlebihan.”
“Seseorang harus menjaga kami karena kami adalah tokoh utama dari olahraga atau bisnis ini, apa pun sebutannya.”
“Tidak semuanya tentang uang atau pemasaran. Ini tentang kualitas pertunjukan. Menurut saya, ketika saya tidak lelah, saya akan tampil lebih baik. Jika orang ingin melihat sepak bola yang lebih baik, maka kami perlu beristirahat.”
City selanjutnya akan menghadapi Watford pada partai Carabao Cup, lalu bertandang ke Newcastle United pada lanjutkan laga Premier League.