Gol tunggal Kevin de Bruyne berhasil membawa Manchester City menang tipis 1-0 atas Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-35 Premier League 2024-25, Sabtu (3/5) dini hari WIB.

Dengan tambahan tiga angka ini, skuad Pep Guardiola yang tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir untuk sementara naik ke posisi ketiga dengan 64 poin dari 35 laga, empat poin di atas Chelsea dan Nottingham Forest di posisi kelima dan keenam, namun masih menyimpan satu laga.

Man City Amankan Tiga Angka Lewat Gol De Bruyne

Gol Kevin De Bruyne di babak pertama memastikan kemenangan penting bagi Manchester City, yang mendorong mereka ke posisi ketiga di Premier League dan memperkuat upaya mereka untuk lolos ke Liga Champions. 

De Bruyne mencetak gol pada menit ke-35, menyelesaikan pergerakan yang diprakarsai oleh Jérémy Doku. 

Meskipun City mendominasi, Wolverhampton Wanderers menimbulkan ancaman yang signifikan, dengan dua kali membentur tiang gawang melalui Rayan Aït-Nouri dan Matheus Cunha, serta peluang emas yang gagal dimanfaatkan Marshall Munetsi.

Pertahanan City tetap kokoh, mempertahankan keunggulan mereka dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi tujuh pertandingan. 

Baca juga: Guardiola Sebut Man City Jalani Empat Final untuk Kunci Zona Champions League

Musim Terakhir De Bruyne

Pertandingan itu sarat emosi, karena menandai musim terakhir De Bruyne sebelum kepergiannya pada akhir musim.

Gelandang berusia 33 tahun itu menerima tepuk tangan meriah saat ia digantikan, yang mencerminkan dampaknya yang abadi di klub.

Manajer Pep Guardiola memuji penampilan De Bruyne, mengakui kontribusinya yang signifikan terhadap kesuksesan tim selama bertahun-tahun. Guardiola menekankan pentingnya mempertahankan fokus pada pertandingan yang tersisa untuk mengamankan posisi empat besar. 

Pereira Puji Penampilan Wolves

Dengan tiga pertandingan tersisa, Manchester City berada di posisi 64 poin, memposisikan diri mereka dengan baik untuk kualifikasi Liga Champions. Wolverhampton Wanderers, meski kalah, tetap berada di posisi ke-13, mencerminkan musim ketahanan dan pertumbuhan di bawah manajer Vítor Pereira.

"Saya sangat bangga dengan tim saya," kata Pereira. "Saya katakan bahwa kami boleh kalah dalam pertandingan, tetapi kami tidak boleh kehilangan identitas, keberanian, ambisi, komitmen, dan semangat tim kami.”

"Hari ini kami menunjukkan semua itu dalam tim kami. Kami hanya kehilangan hasil."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!