Sebuah era telah berakhir di Goodison Park. Dominic Calvert-Lewin, penyerang andalan Everton, secara resmi akan meninggalkan klub dengan status bebas transfer setelah sembilan tahun. 

Kepergian Calvert-Lewin mengakhiri hubungan panjang antara sang pemain dan klub Merseyside tersebut. Sejak bergabung pada tahun 2016, ia telah menjadi sosok penting di lini depan The Toffees, dikenal karena kemampuan duel udaranya yang dominan, etos kerja yang tinggi, dan insting mencetak golnya. Ia berkembang dari seorang talenta muda menjadi penyerang internasional Inggris selama waktunya di Everton.

Perjalanan Penuh Tantangan dan Dedikasi

Selama sembilan musim bersama Everton, Calvert-Lewin telah melalui berbagai pasang surut. Ia menjadi bagian dari tim yang berjuang di papan tengah Premier League, menghadapi tekanan degradasi, namun juga memberikan momen-momen kebahagiaan bagi para penggemar dengan gol-gol krusialnya. 

Dedikasinya terhadap klub tidak pernah diragukan, dan ia selalu menjadi salah satu pemain yang paling bekerja keras di lapangan.

Namun, dalam beberapa musim terakhir, Calvert-Lewin juga harus berjuang dengan serangkaian cedera yang membatasi waktu bermainnya dan memengaruhi konsistensi performanya. Meskipun demikian, ia selalu menunjukkan keinginan untuk kembali dan memberikan yang terbaik bagi tim.

Selama sembilan tahun di Merseyside, ia telah tampil dalam 273 di semua kompetisi, mencetak 71 gol dan 22 asis.

Baca juga: Milan Siap Bersaing Dapatkan Dominic Calvert-Lewin

Menatap Masa Depan Baru

Keputusan untuk berpisah memberikan Calvert-Lewin kebebasan penuh untuk memilih destinasi berikutnya. Di usia 28 tahun, ia masih memiliki banyak tahun bermain di level tertinggi dan akan menjadi target menarik bagi sejumlah klub yang mencari penyerang berpengalaman.

"Ini bukan sesuatu yang saya pilih dengan mudah," kata Calvert-Lewin.

"Everton telah menjadi rumah saya sejak saya berusia 19 tahun. Tempat yang melihat potensi dalam diri saya, menantang saya untuk tumbuh, dan membentuk saya baik sebagai pemain sepak bola maupun sebagai seorang pria.”

"Pilihan untuk pindah bukan hanya tentang saya, itu adalah keputusan bersama keluarga saya dan kami menghabiskan waktu lama untuk mempertimbangkannya bersama."

Bagi Everton, kepergiannya tentu akan meninggalkan lubang di lini depan. Klub kini dihadapkan pada tugas untuk mencari pengganti yang mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Calvert-Lewin, sekaligus membangun kembali skuat yang kompetitif untuk menghadapi tantangan Liga Primer di musim mendatang.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!