Buendia Kunci Kemenangan Comeback 2-1 Aston Villa di Kandang Tottenham

Untuk kedua kalinya musim Premier League ini, kandang Tottenham Hotspur menjadi panggung kekecewaan. Meskipun menguasai sebagian besar jalannya pertandingan, Spurs harus takluk oleh dua momen kecemerlangan individu dari Aston Villa, yang berujung pada kekalahan pahit 1-2 di London Utara pada Minggu (19/10).
Gol cepat Rodrigo Bentancur memberikan tim asuhan Thomas Frank landasan yang sempurna, tetapi tim tamu dari Birmingham melancarkan comeback yang menakjubkan berkat gol-gol spektakuler dari Morgan Rogers dan pemain pengganti Emiliano Buendía.
Spurs Unggul Cepat, Villa Membalas
Tim tuan rumah, yang baru kembali dari jeda internasional dan berupaya mempertahankan awal musim yang kuat, langsung tancap gas. Tekanan awal membuahkan hasil di menit ke-5 ketika Rodrigo Bentancur menyambar bola dari jarak dekat melewati Emi Martínez.
Berawal dari skema sepak pojok, umpan silang dalam dari Mohammed Kudus disundul kembali ke area berbahaya oleh João Palhinha, yang langsung disambut tendangan keras gelandang Uruguay tersebut.
Baca juga: Gol Bunuh Diri Selamatkan Tottenham dari Kekalahan Mengejutkan di Bodø
Spurs mendominasi penguasaan bola dan wilayah, dengan kehadiran Mathys Tel, Xavi Simons, dan Kudus di lini depan, namun mereka kesulitan mengonversi dominasi tersebut menjadi peluang bersih. Kegagalan mencetak gol kedua terbukti mahal. Kudus bahkan sempat menyarangkan bola dua menit usai gol pembuka, sebelum hakim garis mengangkat bendera offisde.
Melawan arus permainan, Aston Villa menyamakan kedudukan di menit ke-37 melalui momen kualitas yang memukau. Gelandang serang Morgan Rogers, yang mendapat ruang di luar kotak penalti, melepaskan tembakan melengkung yang kuat dan bersarang telak di sudut atas gawang, membuat Guglielmo Vicario tak berdaya.
Itu adalah gol yang memberikan dorongan psikologis besar bagi tim tamu menuju jeda dengan skor 1-1.
Magis Telat Buendía Amankan Tiga Poin
Babak kedua berjalan lebih hati-hati, dengan Tottenham terus menekan tetapi mendapati pertahanan Villa yang dikomandoi Ezri Konsa dan Pau Torres sangat rapat. Upaya penyerang Spurs, Mathys Tel dan Xavi Simons, semuanya berhasil diblok atau diselamatkan oleh Emiliano Martínez yang tampil gemilang.
Namun, momen krusial tiba di menit ke-77. Berawal dari situasi yang tampak tidak berbahaya, bek kanan Villa, Matty Cash, mengirimkan umpan diagonal terarah. Lucas Digne mengontrolnya dengan satu sentuhan, memberikan umpan pendek kepada pemain pengganti Emiliano Buendía.
Baca juga: Aston Villa vs Maccabi Tel Aviv: Fans Tandang Dilarang Hadir di Villa Park
Pemain Argentina itu menggiring bola ke dalam sebelum melepaskan tembakan melengkung yang brilian dari tepi kotak penalti, bersarang sempurna di sudut jauh gawang. Itu adalah penyelesaian kelas atas yang memastikan pembalikan keadaan sepenuhnya.
Frustrasi di Kubu Thomas Frank
Tertinggal lagi, Spurs mengerahkan semua upaya menyerang. Frank memasukkan Randal Kolo Muani, Brennan Johnson, dan Pape Matar Sarr, tetapi umpan terakhir yang menentukan terus gagal didapatkan.
Peluang emas terbesar terjadi di masa injury time ketika Kolo Muani, pada debut Premier League-nya, gagal menyambut bola dengan bersih dari jarak dekat setelah tendangan sudut.
Peluit panjang mengonfirmasi kekalahan 2-1 yang menyakitkan bagi Tottenham, kekalahan liga kedua mereka musim ini, yang ironisnya kedua-duanya terjadi di kandang sendiri.
Sementara itu, pasukan Unai Emery merayakan kemenangan penting yang didasarkan pada organisasi pertahanan dan penyelesaian akhir yang mematikan.
Kemenangan ini adalah yang kelima berturut-turut bagi Aston Villa di semua kompetisi, melanjutkan kebangkitan dramatis mereka setelah awal musim yang buruk. Bagi Tottenham, kekalahan ini adalah pelajaran menyakitkan tentang efisiensi dan pukulan telak bagi ambisi mereka di posisi empat besar.