Arsenal Resmi Umumkan Transfer Eberechi Eze dari Crystal Palace

Arsenal akhirnya meresmikan kedatangan gelandang serang Inggris, Eberechi Eze, dari Crystal Palace pada Sabtu (23/8) malam WIB.
Transfer ini menjadi salah satu yang paling menyita perhatian pada bursa musim panas 2025, dengan nilai kesepakatan mencapai £67,5 juta, terdiri dari £60 juta dibayar di muka ditambah bonus performa sebesar £7,5 juta.
Eze Kembali ke Arsenal Setelah 14 Tahun
Kisah kepindahan Eze ke Emirates Stadium penuh makna emosional. Pada usia 13 tahun, ia sempat dilepas dari akademi Arsenal, sebuah momen yang diakui sang pemain sebagai salah satu pengalaman paling menyakitkan dalam hidupnya. Namun, setelah meniti jalan panjang melalui QPR dan Crystal Palace, Eze kini kembali ke klub masa kecilnya, kali ini sebagai bintang besar.
Eze menandatangani kontrak berdurasi empat tahun bersama Arsenal, dengan opsi perpanjangan satu musim. Sebagai simbol kepercayaan penuh, ia langsung diberikan jersey nomor 10, nomor ikonik yang sebelumnya dikenakan oleh para legenda The Gunners.
“Kami sangat senang bisa membawa Eberechi ke Arsenal,” kata pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dikutip dari situs resmi klub.
“Dia pemain yang tangguh dan menarik yang akan memberi kami dimensi baru dalam permainan menyerang kami. Hal yang menonjol, selain bakat dan kecerdasannya sebagai pemain, adalah cara dia bekerja keras sepanjang kariernya untuk mencapai posisinya saat ini.”
Baca juga: Tikung Tottenham, Arsenal Sepakat Datangkan Eberechi Eze dari Palace
“Perjalanannya, mentalitasnya, dan ambisinya persis seperti yang kami inginkan dalam tim kami, dan kami senang betapa berartinya bergabungnya dia dan keluarganya ke klub kami. Kami semua berharap dapat segera bekerja sama dengan Eberechi.”
Persaingan Transfer Panas dengan Tottenham
Drama transfer Eze sempat melibatkan rival sekota Arsenal, Tottenham Hotspur. Spurs dikabarkan sangat dekat untuk mendapatkan tanda tangannya. Namun, cedera lutut yang dialami Kai Havertz membuat Arsenal bergerak cepat dan mengamankan sang pemain.
Tak berhenti di situ, Arsenal bahkan menyelipkan sindiran kepada Spurs dalam pengumuman resmi mereka dengan kalimat: “It was only ever Arsenal.” Kalimat tersebut disertai gambar Eze mengenakan jersey barunya, yang semakin menegaskan kemenangan Gunners dalam perburuan transfer ini.
Perjalanan Karier: Dari Ditolak ke Panggung Utama
Sebelum bersinar di Premier League, perjalanan Eze penuh lika-liku. Ia sempat ditolak oleh beberapa klub seperti Fulham, Reading, dan Millwall. Namun, peluang di QPR menjadi titik balik kariernya. Penampilannya yang impresif membawanya ke Crystal Palace, di mana ia berkembang menjadi salah satu gelandang serang terbaik di liga.
Bersama Palace, Eze tampil dalam 169 pertandingan dengan catatan 40 gol dan 28 asis, termasuk gol bersejarah di final Piala FA yang membawa klub London Selatan itu meraih trofi besar pertama mereka. Konsistensi dan kreativitasnya membuat banyak klub elite Eropa melirik, hingga akhirnya Arsenal menjadi destinasi baru sang playmaker.
Baca juga: Resmi! Arsenal Rekrut Viktor Gyokeres dari Sporting CP
Harapan Baru untuk Arsenal
Kedatangan Eze menambah kedalaman skuat Mikel Arteta, terutama di sektor kreatif serangan. Dengan kombinasi visi permainan, kelincahan, serta kemampuan mencetak gol dari lini kedua, Eze diyakini akan menjadi elemen penting dalam ambisi Arsenal merebut gelar Premier League sekaligus bersaing di Liga Champions.
Kisah ini bukan sekadar soal transfer mahal. Bagi Eze, ini adalah perjalanan penuh arti: dari anak akademi yang sempat patah hati, kini kembali ke Emirates sebagai simbol kebangkitan. Bagi Arsenal, ini adalah langkah strategis menuju masa depan yang lebih cerah.