Laga pembuka Premier League musim 2025-26 di Old Trafford pada Minggu (17/8) malam lalu menghadirkan kemenangan bagi Arsenal tidak bermain spektakuler.

The Gunners berhasil menundukkan Manchester United 1-0, namun kemenangan ini bukanlah hasil dari performa yang dominan dari runner-up liga musim lalu.

United Dominan Lawan The Gunners

Di bawah asuhan baru Ruben Amorim, Manchester United tampil dengan energi yang jauh lebih agresif dibandingkan musim lalu. 

Setan Merah mendominasi penguasaan bola dan menciptakan serangkaian peluang berbahaya, melepaskan total 22 tembakan ke gawang David Raya. Sayangnya, ketidakberuntungan dan penyelamatan gemilang dari penjaga gawang Spanyol itu membuat semua usaha mereka sia-sia.

Gol penentu tercipta di menit ke-13, ketika bek Riccardo Calafiori menyundul bola masuk memanfaatkan kesalahan kiper United, Altay Bayindir, yang gagal mengantisipasi sepak pojok dari Declan Rice.

Baca juga: Amorim Masih Optimis Meski Manchester United Tumbang di Tangan Arsenal

Arteta Senang Bisa Dapat Tiga Poin

Meskipun timnya tampak kesulitan menghadapi gelombang serangan United, Mikel Arteta tidak ragu untuk menyatakan kegembiraannya. 

“Hasil yang sangat, sangat besar di laga pembuka musim ini di Old Trafford,” kata Arteta, dikutip dari situs resmi klub.

“Ketika Anda merasa mereka sedang membangun sesuatu yang istimewa, momentum, dengan pemain baru dan mereka ingin memulai musim dengan baik, dan Anda mampu meraih kemenangan, saya sangat senang dan bangga dengan tim ini.”

Wajah Baru Belum Beri Solusi

Pelatih asal Spanyol ini tahu betul bahwa tiga poin dari kandang rival adalah hasil yang tak ternilai, terlepas dari kualitas permainannya. Kemenangan ini menunjukkan sisi lain dari Arsenal—sebuah tim yang mampu bertahan dengan gigih dan memaksimalkan setiap kesempatan, bahkan ketika mereka berada di bawah tekanan. Ini adalah karakteristik dari tim yang berambisi meraih gelar juara.

Baca juga: Mikel Merino Yakin Max Dowman Siap Bersinar di Tim Utama Arsenal

Arsenal sulit menguasai bola dengan penyerang baru Viktor Gyokeres yang belum menyatu dengan tim. Mereka mengincar gol dari situasi bola mati, sebuah taktik yang telah menjadi ciri khas skuad asuhan Mikel Arteta terutama sejak musim lalu. 

“Itu tentu memberi Anda momentum dan kepercayaan diri - dua hal yang sangat penting,” jelas Arteta.

“Karena Anda tahu bahwa ketika Anda mengetahui standar Anda dalam aspek-aspek tertentu, yang hari ini tidak kami lakukan, sejujurnya, kami masih bisa menang dan menemukan cara untuk memenangkan pertandingan.”

“Dan tim harus menemukan ketahanan itu sepanjang musim selama sepuluh bulan dalam konteks yang berbeda untuk dapat melakukannya. Tentu saja, kami harus meningkatkan banyak hal dan itu akan segera terjadi. Tetapi dalam hal berhasil mencapai hasil yang sangat positif, itu adalah cara yang hebat untuk melakukannya.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!