Kemenangan vital Arsenal 2-0 atas rival London, West Ham United, pada Sabtu malam harus dibayar mahal dengan kabar yang mengguncang ruang medis The Gunners. Klub telah mengonfirmasi bahwa kapten tim, Martin Ødegaard, mengalami cedera Ligamen Kolateral Medial (MCL) di lutut kirinya dan harus mundur dari skuad Tim Nasional Norwegia.

Playmaker berusia 26 tahun itu hanya mampu bertahan sekitar 30 menit di Emirates Stadium sebelum ditarik keluar, setelah terlibat benturan lutut-ke-lutut dengan pemain West Ham. Kondisi ini membuat manajer Arsenal, Mikel Arteta, langsung terlihat gelisah di touchline, dan kekhawatiran itu kini terbukti.

Pukulan Telak bagi Jantung Serangan

Dalam sebuah pernyataan resmi, Arsenal mengonfirmasi bahwa Ødegaard tidak akan bergabung dengan Norwegia untuk dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia mereka, melawan Israel dan laga persahabatan melawan Selandia Baru. Tim medis Arsenal akan mengawasi pemulihan sang kapten secara intensif selama jeda internasional di Sobha Realty Training Centre.

Baca juga: Arteta Ungkap Kunci Kemenangan Arsenal Lawan Olympiacos

“Martin Odegaard telah ditarik dari tim nasional Norwegia untuk pertandingan mendatang melawan Israel dan Selandia Baru setelah mengalami cedera ligamen kolateral medial pada lutut kirinya di babak pertama dalam kemenangan atas West Ham United pada hari Sabtu,” tulis Arsenal.

“Martin akan terus dipantau dan dirawat oleh tim medis kami di Sobha Realty Training Centre selama jeda internasional, dengan tujuan untuk dapat kembali beraksi sesegera mungkin.”

Cedera MCL, terutama yang melibatkan ligament lutut, dapat bervariasi tingkat keparahannya, tetapi keputusan untuk menariknya dari tugas internasional menunjukkan masalah ini tidak ringan. Laporan menyebutkan bahwa sang pemain terlihat mengenakan penyangga lutut (brace) setelah pertandingan, indikasi yang mengkhawatirkan bagi para penggemar The Gunners.

"Kami baru saja berbicara dengannya, dan dia tidak positif tentang hal itu. Dia mengenakan penyangga lutut sekarang. Kami harus menunggu hasil pemindaian," kata Arteta usai pertandingan, menekankan betapa pentingnya peran Ødegaard. "Dia memberi kami dimensi berbeda dalam permainan, terutama dalam hal menyerang. Kehilangan dia tentu pukulan berat."

Arsenal dan Norwegia Sama-sama Terpukul

Absennya Ødegaard merupakan kerugian ganda. Bagi Arsenal, yang kini berada di puncak klasemen sementara Premier League, kehilangan motor serangan mereka berpotensi menghambat momentum di tengah jadwal padat yang menanti setelah jeda internasional. Ødegaard bukan hanya jenderal di lini tengah tetapi juga kapten dan kreator utama.

Baca juga: Awal Sempurna di Champions League, Arsenal Bekuk Olympiacos 2-0.

Sementara itu, bagi Norwegia, absennya sang kapten timnas adalah bencana. Bersama Erling Haaland, Ødegaard adalah figur sentral dalam upaya kualifikasi mereka. Tanpa visi dan kreativitasnya, Norwegia akan menghadapi tugas yang jauh lebih berat dalam mengamankan poin-poin krusial di dua laga penting tersebut.

Pelatih kepala Norwegia, Ståle Solbakken, dipaksa merombak rencana skuadnya dalam waktu singkat, tetapi kini ia harus pasrah dan mengandalkan pemain lain untuk menggantikan peran Ødegaard sebagai penghubung antara lini tengah dan lini serang.

Saat klub-klub lain menyambut jeda internasional untuk memulihkan pemain, Arsenal justru harus merawat cedera serius kaptennya. Semua mata kini tertuju pada London Utara, menantikan pengumuman resmi mengenai berapa lama playmaker ajaib mereka akan menepi dari lapangan hijau.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!