Kejutan besar terjadi di FA Cup! Liverpool harus angkat koper setelah kalah 1-0 dari Plymouth Argyle di putaran keempat pada Minggu sore. Ryan Hardie menjadi pahlawan bagi tim Championship itu lewat eksekusi penalti di babak kedua.

Manajer Liverpool, Arne Slot, tampak frustrasi dengan hasil ini dan menarik perbandingan dengan pertandingan sebelumnya melawan Manchester United, yang juga sempat menerapkan strategi serupa untuk menahan The Reds.

Liverpool Kesulitan Hadapi Taktik Plymouth

Dalam pertandingan ini, Liverpool melakukan 10 perubahan dalam susunan pemain dibandingkan laga sebelumnya saat mereka membantai Tottenham di Carabao Cup. Sayangnya, strategi rotasi ini tidak berjalan mulus.

Tim asuhan Arne Slot kesulitan menciptakan peluang berarti, bahkan baru bisa mengancam gawang Plymouth di masa injury time. Penjaga gawang Plymouth, Conor Hazard, akhirnya dipaksa melakukan beberapa penyelamatan di menit-menit akhir, tetapi itu sudah terlambat.

Sementara itu, Plymouth bermain sangat disiplin dan mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi. Kemenangan ini membawa mereka melaju ke babak kelima FA Cup, sementara Liverpool harus menerima kenyataan pahit.

Arne Slot Bandingkan Plymouth dengan Manchester United

Usai pertandingan, Arne Slot mengakui bahwa gaya bermain Plymouth membuat Liverpool kesulitan. Ia bahkan menyebut Plymouth menggunakan pendekatan yang mirip dengan Manchester United saat mereka bermain imbang 2-2 di Anfield pada Januari lalu.

"Kami sudah melihat beberapa kali musim ini bahwa rencana permainan seperti ini sulit bagi para pemain utama kami, begitu juga bagi mereka yang bermain hari ini," ujar Slot.

"Terus-menerus long ball, second ball, long ball, second ball. Itu sulit bagi setiap tim. Kami juga mengalami ini saat melawan Manchester United di kandang, mereka bermain dengan blok pertahanan sangat rendah dan hanya menendang bola jauh."

Dalam laga melawan United tersebut, Liverpool sempat tertinggal lewat gol Lisandro Martinez, sebelum akhirnya Cody Gakpo dan Mohamed Salah mencetak gol untuk menyelamatkan hasil imbang. Namun, dalam pertandingan melawan Plymouth, Slot tidak memasukkan Gakpo maupun Salah dalam skuadnya, dan hasilnya The Reds gagal mencetak gol.

Slot Bela Keputusan Rotasi Pemain

Meski banyak yang mempertanyakan keputusannya merombak skuad, Arne Slot tetap membela keputusannya dengan alasan para pemain pelapis butuh menit bermain.

"Saya pikir hari ini kita bisa melihat mengapa saya memainkan para pemain ini. Mereka butuh ritme pertandingan agar siap menghadapi tiga bulan terakhir musim ini," jelasnya.

Sayangnya, keputusan ini berujung pada tersingkirnya Liverpool dari FA Cup, sebuah trofi yang bisa menjadi tambahan koleksi mereka musim ini.

Plymouth Bisa Bertemu Manchester United di Babak Kelima

Yang menarik, Plymouth berpotensi bertemu Manchester United di babak kelima FA Cup. United sendiri lolos dengan cara kontroversial setelah berhasil menyingkirkan Leicester City pada Jumat malam.

Jika pertemuan ini terjadi, bisa jadi Manchester United akan menerapkan taktik serupa untuk meredam tim yang lebih kuat—seperti yang mereka lakukan di Anfield dan yang baru saja dilakukan Plymouth terhadap Liverpool.

Kini, Liverpool harus segera bangkit dan fokus ke kompetisi lain, sementara Plymouth bisa menikmati momen bersejarah mereka di FA Cup!