8 Pemain MU Asal Argentina
Pemain MU Asal Argentina - Argentina memang tak pernah kehabisan stok pemain berbakat. Banyak dari mereka yang mencetak sejarah di berbagai klub top dunia, termasuk Manchester United.
Klub berjuluk Setan Merah ini beberapa kali mendatangkan pemain asal Argentina untuk memperkuat skuad mereka.
Dari gelandang kreatif hingga bek tangguh, kontribusi mereka punya kisahnya masing-masing di Old Trafford.
Siapa saja pemain MU asal Argentina yang pernah mencuri perhatian? Yuk, kita bahas secara lengkap di artikel YukSports hari ini!
Pemain MU Asal Argentina
1. Juan Sebastian Veron
Juan Sebastian Veron adalah salah satu gelandang berbakat yang menjadi incaran banyak klub besar Eropa pada masanya.
Setelah tampil memukau bersama Parma dan Lazio di Serie A, Manchester United akhirnya memutuskan untuk memboyong Veron ke Old Trafford pada tahun 2001.
Transfer ini bahkan memecahkan rekor sebagai yang termahal dalam sejarah sepak bola Inggris kala itu.
Namun, ekspektasi tinggi terhadap Veron tidak terwujud seperti yang diharapkan. Ia kesulitan beradaptasi dengan intensitas dan gaya bermain Liga Inggris yang lebih cepat dan fisikal dibanding Serie A.
Meskipun memiliki teknik bermain yang luar biasa, Veron hanya mampu mencetak 11 gol selama dua musim bersama MU.
Meskipun perjalanan kariernya di MU tidak terlalu cemerlang, Veron tetap dikenang sebagai salah satu gelandang Argentina yang memiliki visi dan kreativitas luar biasa di atas lapangan.
2. Gabriel Heinze
Nama Gabriel Heinze mulai dikenal luas ketika ia bergabung dengan Manchester United pada tahun 2004 setelah direkrut dari Paris Saint-Germain.
Heinze, yang bermain sebagai bek kiri, langsung mendapat kepercayaan untuk mengawal sisi kiri pertahanan Setan Merah.
Pada awalnya, Heinze menunjukkan performa yang cukup solid di lini belakang. Sayangnya, cedera menjadi hambatan terbesar dalam kariernya di Old Trafford.
Akibat cedera yang sering kambuh, ia mulai kehilangan tempat di tim utama ketika Patrice Evra datang pada tahun 2006.
Selama tiga musim di MU, Heinze mencatatkan 84 penampilan dan berhasil mencetak empat gol.
Pada tahun 2007, ia akhirnya meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan Real Madrid, salah satu rival besar MU di Eropa.
3. Carlos Tevez
Carlos Tevez mungkin adalah salah satu pemain asal Argentina yang memiliki pengaruh besar selama bermain di Manchester United, meskipun ia hanya bertahan selama dua musim di Old Trafford.
Didatangkan dari West Ham United, Tevez menjadi bagian dari trio penyerang mematikan bersama Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney.
Selama memperkuat MU, Tevez mencetak 34 gol dan memberikan 14 assist. Kontribusinya sangat signifikan dalam membawa Manchester United meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions pada musim 2007/2008.
Namun, hubungan Tevez dengan MU berakhir kurang baik. Pada musim panas 2009, ia memutuskan untuk pindah ke Manchester City, yang merupakan rival sekota MU.
Meski begitu, banyak fans MU yang tetap mengenang perannya dalam masa kejayaan klub.
4. Angel Di Maria
Angel Di Maria bergabung dengan Manchester United pada 2014 dengan status sebagai pembelian termahal klub saat itu.
MU harus merogoh kocek sebesar 75 juta euro untuk mendatangkannya dari Real Madrid. Dengan reputasinya sebagai pemain kreatif dan lincah, Di Maria diharapkan bisa menjadi motor serangan Setan Merah.
Namun, kenyataan tidak sesuai harapan. Di Maria hanya bertahan satu musim di Old Trafford dan gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Dari 32 penampilan di semua kompetisi, ia hanya mampu mencetak empat gol dan memberikan 12 assist.
Setelah musim yang mengecewakan, Di Maria akhirnya dijual ke Paris Saint-Germain. Meskipun begitu, ia tetap diingat sebagai salah satu pemain berbakat Argentina yang pernah berseragam MU.
5. Marcos Rojo
Marcos Rojo adalah pemain Argentina lainnya yang pernah membela Manchester United. Bek serba bisa ini direkrut dari Sporting CP pada tahun 2014 setelah tampil impresif di Piala Dunia bersama timnas Argentina.
Awalnya, Rojo menjadi bagian penting dari lini pertahanan MU. Namun, cedera yang sering menghantuinya membuat Rojo sulit tampil konsisten.
Selama enam tahun di Old Trafford, Rojo mencatatkan 122 penampilan di semua kompetisi dan mencetak dua gol.
Pada Januari 2020, Rojo sempat dipinjamkan ke Estudiantes, klub masa kecilnya. Akhirnya, ia meninggalkan MU secara permanen pada 2021 untuk bergabung dengan Boca Juniors.
6. Sergio Romero
Sergio Romero bergabung dengan Manchester United pada tahun 2015 dari Sampdoria. Meski sering menjadi pilihan kedua di bawah David de Gea, Romero adalah salah satu kiper cadangan terbaik yang pernah dimiliki MU.
Romero dikenal sebagai kiper yang tenang dan bisa diandalkan, terutama dalam pertandingan-pertandingan piala.
Selama enam tahun di klub, ia bermain dalam 61 pertandingan dan membantu MU meraih gelar Liga Europa pada 2017.
Pada tahun 2021, Romero akhirnya meninggalkan MU dan melanjutkan kariernya bersama Venezia. Meski jarang tampil reguler, kontribusinya sebagai pelapis yang handal tetap dikenang oleh fans.
7. Alejandro Garnacho
Alejandro Garnacho adalah talenta muda asal Argentina yang kini menjadi salah satu pemain masa depan Manchester United.
Garnacho bergabung dengan akademi MU dari Atletico Madrid dan dengan cepat menunjukkan potensinya bersama tim muda Setan Merah.
Di bawah asuhan Ralf Rangnick, Garnacho melakukan debutnya bersama tim senior MU dalam pertandingan melawan Chelsea.
Meski usianya masih sangat muda, Garnacho menunjukkan kemampuan luar biasa yang membuatnya diprediksi akan menjadi bintang besar di masa depan.
8. Lisandro Martinez
Lisandro Martinez adalah rekrutan terbaru Manchester United asal Argentina. Bergabung pada bursa transfer musim 2022/2023 dari Ajax Amsterdam, bek tangguh ini didatangkan dengan biaya sekitar 47 juta poundsterling.
Martinez dikenal sebagai bek yang solid, agresif, dan punya kemampuan distribusi bola yang luar biasa.
Kehadirannya di lini belakang MU memberikan stabilitas baru, membuat fans optimis dengan masa depannya di Old Trafford.
Dari Juan Sebastian Veron hingga Lisandro Martinez, para pemain asal Argentina membawa warna tersendiri di Manchester United.
Meskipun tidak semua dari mereka mencapai kesuksesan besar, kontribusi dan kisah mereka tetap menjadi bagian dari sejarah klub.
Siapa tahu, Alejandro Garnacho atau Lisandro Martinez bisa jadi legenda Argentina berikutnya di Old Trafford!