PSG Ingin Pecahkan Rekor, Enrique: Kuncinya Motivasi

Paris Saint-Germain bisa mencetak rekor pada musim ini. Setelah mengamankan gelar di Ligue 1, Les Parisiens bisa mengakhiri musim dengan tidak terkalahkah.
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengatakan menjaga motivasi hingga akhir musim menjadi kunci untuk memecahkan rekor tersebut.
PSG Juga Berpeluang Raih Treble
PSG memiliki peluang untuk menjalani musim terbaik dalam sejarah mereka. Setelah meraih gelar Ligue 1, mereka juga masih berada dalam kontes di Champions League, di mana mereka akan menghadapi Arsenal di semifinal.
Selain itu, PSG juga berpeluang untuk mempertahankan gelar Coupe de France dengan menantang Stade de Reims di partai final.
Jaga Motivasi Hingga Akhir Musim
Meski Champions League masih menjadi idaman dan prioritas, peluang untuk menjadi tim pertama yang mengarungi 38 pertandingan dalam satu musim di liga dengan tidak terkalahkan juga menggiurkan.
Selain itu, juga PSG menghindari kekalahan melawan Nantes pada Selasa (23/4) dini hari WIB, mereka akan memecahkan rekor AC Milan yang tidak terkalahkan dalam 38 laga tandang.
"Kami sangat termotivasi karena kami dapat memecahkan rekor tim Eropa di lima liga besar dengan rekor tak terkalahkan terpanjang di laga tandang," kata Enrique.
"Kami benar-benar termotivasi karena kami menginginkan gelar tak terkalahkan kami.”
"Mengenai situasi di klasemen, Nantes juga sangat termotivasi, jadi kami tahu betapa sulitnya itu."
Baca juga: Lolos ke Semifinal, Enrique Sebut PSG Punya Skuad Terbaik
Rotasi Pemain Juga Jadi Faktor Penting
Enrique berhasil melakukan rotasi dengan menggantikan sembilan pemain saat menang 2-1 atas Le Havre pada akhir pekan lalu dengan saat menyingkirkan Aston Villa di tengah pekan di leg kedua perempat final Champions League.
Pelatih asal Spanyol ini juga diberkahi dengan banyak pemain bertalenta yang membuatnya bisa merotasi dan meraih hasil maksimal.
"Tak diragukan lagi, itulah tantangan yang kami hadapi saat ini dan itulah tantangan bagi para pelatih," ujar Enrique.
"Karena sulit untuk memotivasi semua orang, terutama mereka yang kurang terlibat, tetapi saya merasa sangat beruntung karena para pemain saya merespons dengan cara terbaik dan menampilkan performa terbaik.”
"Saya ingin mereka semua mendapatkan lebih banyak waktu bermain, tetapi sulit untuk melakukan itu karena untuk melakukannya saya harus menghentikan para pemain tingkat tinggi bermain."
Kelola Beban Fisik dan Emosional
Rotasi pemain juga menjadi prioritas Enrique pada akhir musim ini. Selain melibatkan sebanyak mungkin pemain ke tim, ia juga bisa mengistirahatkan pemain lainnya.
"Anda perlu mengelola beban kerja fisik dan emosional,” jelasnya.
"Itu berlaku untuk tim yang sangat terekspos dan bermain setiap tiga hari, jadi mungkin sulit untuk memiliki hari libur dan ketika Anda memberi pemain hari libur, itu sangat penting.”
"Saya pikir kami adalah salah satu tim dengan libur Natal terpanjang. Kami memiliki 10 hari dan kami memberi para pemain libur dua minggu jika memungkinkan, dan mereka dapat memanfaatkannya sebaik-baiknya."