Christopher Nkunku membantah bahwa dirinya mendapat tawaran dari Paris Saint-Germain, klub pertama yang ia bela sebagai pemain profesional.

Penyerang berusia 26 tahun itu memang mulai kembali ke permainan terbaiknya setelah mengalami cedera. Tercatat, Nkunku sudah mencetak 7 gol dari 11 pertandingan untuk Chelsea di seluruh kompetisi pada musim ini.

Performa tersebut membuat Nkunku kembali dilirik oleh tim nasional Prancis. Ia membayar kepercayaan tersebut dengan mencetak satu gol kala mereka membantai Israel dengan skor 4-1 pada pekan lalu. Ini juga sekaligus menjadi gol perdana Nkunku untuk timnas Prancis.

Oleh karenanya, wajar jika isu ketertarikan dari PSG pun muncul. Terlebih, keduanya memiliki ikatan pada masa lalu. Namun, demi menjernihkan situasi, Nkunku pun buka suara.

“PSG tetap klub besar. Namun, tidak ada pendekatan apa pun,” ungkapnya kepada Telefoot dikutip dari Sky Sports.

Nkunku memang memulai kariernya bersama PSG. Ia bergabung dengan mereka pada 2010 saat masih berusia tujuh tahun. Hingga akhirnya, pada 2019, Nkunku memilih untuk hengkang ke RB Leipzig.

Di klub Jerman tersebut, pemain setinggi 1,77 meter ini mulai mencuri perhatian dunia. Selama empat musim, ia berhasil mencetak 70 gol dan 56 assist dari 172 pertandingan.

Chelsea yang kepincut dengan ketajaman Nkunku pun menebusnya dengan harga mencapai 60 juta euro pada musim panas 2023. Sayangnya, pada musim perdananya, ia diterpa badai cedera.

Namun, pada awal musim ini, Nkunku secara perlahan sudah kembali ke kemampuan sesungguhnya seperti yang terlihat dari statistik yang telah disebutkan.