Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, menanggapi sindiran yang menyebut Ligue 1 sebagai "liga petani" setelah timnya berhasil kembali menyingkirkan tim Premier League, Arsenal, di semifinal Champions League, Kamis (8/5) dini hari WIB. 

PSG melaju ke final dengan agregat 3-1, menandai pencapaian besar di bawah kepemimpinan Enrique.

PSG Singkirkan Arsenal 

Arsenal memulai pertandingan dengan intensitas tinggi, menciptakan beberapa peluang di awal ketika sundulan Declan Rice melebar, dan kiper PSG Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan krusial untuk menggagalkan upaya Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard. 

Meskipun Arsenal mendominasi, PSG memimpin pada menit ke-27 ketika tembakan Fabián Ruiz yang terdefleksi dari luar kotak penalti berhasil masuk ke gawang, menggandakan keunggulan agregat mereka.

Pada babak kedua, PSG memiliki peluang untuk memperlebar keunggulan mereka ketika mereka mendapat hadiah penalti, tetapi tendangan Vitinha berhasil ditepis oleh pemain Arsenal David Raya. 

Tak lama kemudian, Achraf Hakimi memanfaatkan kesalahan pertahanan untuk mencetak gol kedua PSG pada malam itu pada menit ke-72. 

Arsenal merespons dengan cepat, dengan Bukayo Saka mencetak gol pada menit ke-75 untuk memperkecil ketertinggalan. Meskipun terus mendapat tekanan, termasuk peluang di akhir pertandingan untuk Saka, Arsenal tidak mampu menyamakan kedudukan.

Baca juga: Odegaard Ungkap Kekecewaan Usai Arsenal Tersingkir di UCL

Enrique: Kami Liga Petani

Enrique merayakan timnya yang kembali menyingkirkan tim asal Inggris, dengan membalas sindiran bahwa tim Ligue 1 Prancis merupakan liga bapuk atau yang kerap disebut Liga Petani.

PSG sendiri bertemu empat tim asal Inggris pada Champions League musim ini. Setelah kalah 2-0 di kandang Arsenal pada fase liga, PSG sukses mengalahkan juara Premier League musim lalu Manchester City dan menyingkirkan juara musim ini Liverpool di babak 16 besar.

Setelah menyingkirkan Aston Villa di perempat final, Les Parisiens lalu mengalahkan Arsenal, yang saat ini duduk di peringkat kedua Premier League.

“Ketika ditanya tentang rekornya melawan tim lawan dari Inggris, Enrique berkata: "Liga petani, bukan? Kami adalah liga petani!"

"Senang sekali. Sekarang kami tidak hanya menikmati hasilnya tetapi juga pujian dari semua orang yang berbicara tentang tim kami," tambahnya.

"Kami adalah tim muda, tetapi mentalitas dan karakter, serta cara kami bermain sepak bola, menurut saya bagus. Saya juga harus memberi selamat kepada para pemain saya karena mereka hebat."

Lawan Inter di Final

PSG akan menghadapi Inter Milan di final Champions League yang akan digelar di Allianz Arena, Munich, pada 1 Juni mendatang. Ini menjadi kesempatan bagi PSG untuk meraih gelar juara Eropa pertama mereka.

Sementara itu, Arsenal harus mengalihkan fokus mereka ke Premier League, di mana mereka masih bersaing untuk posisi kedua di klasemen.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!