Jelang pertempuran puncak Fase Liga Champions League melawan juara bertahan Paris Saint-Germain (PSG) malam ini, Manajer Bayern Munich, Vincent Kompany, mengirimkan pesan yang jelas dan jujur kepada skuadnya: timnya harus menampilkan permainan yang sempurna jika ingin mempertahankan rekor awal musim mereka yang memecahkan sejarah.

Bayern bertandang ke Parc des Princes dengan bekal yang luar biasa: 15 kemenangan beruntun di semua kompetisi, sebuah rekor kemenangan terpanjang yang pernah dicatat oleh tim dari lima liga top Eropa. Namun, Kompany menolak terbawa euforia rekor dan memilih untuk merendah di hadapan kekuatan Les Parisiens.

PSG Adalah 'Favorit' dan 'Pemenang Tahun Lalu'

Dalam konferensi pers menjelang laga, Kompany menyebut PSG sebagai tim yang sangat kuat dan menempatkan juara bertahan tersebut sebagai favorit untuk laga ini.

"Saya pikir Anda harus percaya bahwa Anda bisa melakukannya, dan kemudian [untuk menang] itu membutuhkan permainan yang sempurna," ujar Kompany.

"Ini adalah jawaban klasik. Mereka adalah pemenang Liga Champions musim lalu dan favorit musim ini. Namun, kami tetap harus percaya pada peluang kami," tambahnya, menekankan perlunya keyakinan tim tanpa mengabaikan realitas lawan.

Baca juga: Lanjutkan Rekor Sempurna, Bayern Munich Bekuk Bayer Leverkusen 3-0

Ancaman Kolektivitas, Bukan Sekadar Individu

Meskipun Bayern memiliki mesin gol yang mengerikan dalam diri Harry Kane dan kecepatan Michael Olise serta Luis Díaz, Kompany menegaskan bahwa kunci untuk menaklukkan tim asuhan Luis Enrique adalah mengatasi kekuatan kolektif, bukan hanya fokus pada perorangan.

Komentar ini sangat penting mengingat lini serang PSG yang diisi oleh bintang-bintang kelas dunia seperti Ousmane Dembélé—peraih Ballon d'Or dan pencetak gol saat PSG menyingkirkan Bayern di Piala Dunia Antarklub 2025.

"Dengan PSG, yang utama adalah kolektivitas. Tidak cukup hanya fokus pada satu pemain," tegas Kompany. "Ada aspek individu [yang hebat], tetapi yang membuat tim ini begitu kuat adalah mereka bekerja sebagai tim di semua fase permainan."

Baca juga: Bayern Munich Menggila di Siprus, Bantai Pafos 5-1

Pertarungan Poin Kritis dan Psikologis

Pertandingan ini memiliki kepentingan ganda: bukan hanya tentang rekor, tetapi juga tentang posisi. 

Baik Bayern maupun PSG sama-sama menyapu bersih tiga laga awal Liga Champions mereka dengan kemenangan, mengumpulkan sembilan poin dan bahkan memiliki selisih gol yang identik, menempatkan mereka di puncak klasemen sementara.

Kemenangan di Parc des Princes akan memberikan keunggulan psikologis yang signifikan dan membuat salah satu dari mereka melangkah sangat jauh menuju babak 16 besar.

"Siapa pun yang menang besok akan melangkah besar untuk masuk delapan besar [dan lolos ke fase gugur]," tutup Kompany.

Dengan tekanan untuk mempertahankan rekor bersejarah 15 kemenangan yang kini menempel di punggung mereka, Die Roten menunjukkan penampilan yang sempurna yang akan cukup untuk menahan gelombang serangan juara bertahan di Paris malam ini.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!