Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tidak khawatir dengan performa timnya akhir-akhir ini, menjelang partai leg pertama semifinal Champions League kontra Barcelona, Kamis (1/5) dini hari WIB.

Nerazzurri kalah 0-1 secara mengejutkan di kandang sendiri dari AS Roma pada pekan ke-34 Serie A. Kekalahan tersebut membuat Inter terpaksa turun ke posisi kedua dan disalip Napoli yang berhasil menang atas Torino.

Inter Kalah Tiga Kali Beruntun

Hasil melawan Roma tersebut membuat Inter saat ini kalah dalam tiga kali beruntun. Sebelumnya Inter kalah telah 0-3 sekaligus disingkirkan rival sekota AC Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia

Kekalahan tersebut membuat harapan Inter untuk meraih treble musim ini sirna. Selain itu Inter juga kalah tipis 1-0 pada partai Serie A melawan Bologna.

Padahal Inter sebelumnya tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan di semua kompetisi, yang membuat Inzaghi mengatakan timnya tidak terbiasa kalah tiga kali beruntun.

Baca juga: Inzaghi: Inter Tak Biasa Kalah Tiga Laga Beruntun

Inzaghi Tak Khawatir Soal Performa

Inzaghi yang berhasil membawa Inter juara Serie A musim lalu dan melatih Inter sejak 2021, tidak khawatir dengan performa timnya pada tiga laga terakhir.

"Minggu lalu tidak menghapus pekerjaan yang telah dilakukan dalam empat tahun," kata Inzaghi.

"Dalam tiga pertandingan terakhir kami harus tampil lebih baik, tetapi setelah empat tahun kami di sini bersaing untuk semua tujuan, ketika seseorang mengatakan bahwa akan sulit untuk masuk ke empat besar di Italia."

Harus Lebih Baik Lawan Barca

Pertandingan melawan Barcelona menjadi kesempatan bagi Inter untuk kembali ke jalur kemenangan. 

Inzaghi pun mendesak timnya untuk tampil lebih baik saat melawan Barcelona, yang disebut sebagai tim terbaik di dunia.

"Kami baru saja melewati minggu yang buruk, tetapi kami bisa melakukannya dan harus melakukannya dengan lebih baik," ujar Inzaghi.

"Kami bersemangat menghadapi pertandingan yang akan kami mainkan besok melawan tim terbaik di dunia, yang paling ofensif, tim yang mencetak gol terbanyak.

"Kami harus memiliki kemampuan untuk bermain dengan pengorbanan jika memang harus. Kami harus sangat bersih secara teknis, kami membutuhkan banyak komponen untuk mengalahkan lawan yang begitu kuat...

"Mereka memiliki jumlah pemain yang luar biasa dan telah memenangkan dua gelar, bersaing untuk dua gelar lagi. Kami sangat menghormati, tetapi tidak takut... Kami ingin bermain di semifinal seperti Inter yang sebenarnya besok."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!