Inzaghi: PSG Harus Waspada dengan Inter Milan

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menegaskan bahwa timnya menghormati Paris Saint-Germain menjelang final Liga Champions 2025, namun menekankan bahwa PSG juga harus mewaspadai kekuatan Inter.
Pertandingan puncak ini dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada Sabtu, 1 Juni mendatang.
Inzaghi Respek dengan Pencapaian PSG
Inter mencapai partai final kompetisi teratas Eropa untuk kedua kalinya dalam tiga tahun. Skuad mereka tak jauh berbeda saat kalah 0-1 dari Manchester City di Istanbul pada 2023 lalu.
Sementara itu, PSG tengah mencoba meraih treble pada musim ini. Mereka juga mencapai final untuk kedua kalinya sejak 2020 lalu.
Inzaghi pun respek dengan apa yang dicapai oleh skuad asuhan Luis Enrique.
"Jika kami ingin mencatat sejarah, maka kami harus menang pada hari Sabtu," kata Inzaghi.
"Kami sangat menghormati PSG, seperti halnya Bayern Munich dan Barcelona, tetapi mereka akan melawan tim dengan ambisi dan tujuan yang sama.”
“Mereka memiliki banyak individu berbakat dan pelatih yang sangat saya kagumi, yang menetapkan beberapa prinsip taktis yang sangat tepat dalam tim. Kami tahu apa yang kami hadapi dan akan bersiap, karena kami tahu bahwa Inter yang hebat diperlukan untuk menang."
Baca juga: Çalhanoğlu: Inter Milan Ambil Pelajaran dari Final Liga Champions 2023
PSG Harus Waspada dengan Inter
Inter Milan mencapai final setelah mengalahkan Barcelona dalam pertandingan semifinal yang dramatis, sementara PSG melaju setelah menyingkirkan Arsenal. Kedua tim kini bersiap untuk meraih gelar Liga Champions, dengan Inter mengincar trofi ketiga mereka dan PSG berusaha meraih gelar pertama dalam sejarah klub.
PSG sendiri dianggap sebagai favorit juara pada musim ini. Namun Inzaghi menekankan lawannya tetap harus waspada dengan Inter meski memiliki status sebagai tim kuda hitam.
“Kami tahu bakat yang mereka miliki, tetapi organisasi dan semangat tim dapat membantu kami. Kami harus agresif, bekerja keras, dan bertekad seperti yang telah kami lihat dalam kampanye Liga Champions ini,” ujar Inzaghi.
“Kami juga menghadapi Arsenal dan Manchester City musim ini, dan tidak terkalahkan di sana juga. Jadi PSG adalah skuad yang lengkap, tetapi mereka juga harus waspada terhadap tim Inter yang sepenuhnya pantas berada di Final ini. Kami berdua tahu apa pun bisa terjadi dalam 90 menit dan insiden individu dapat menjadi penentu, jadi kami harus mencoba mengarahkannya ke arah kami.”
Peluang Jadi Satu-satunya Trofi Musim Ini
Inter Milan yang sempat digadang-gadangkan akan meraih treble pada musim ini, gagal meraih gelar Serie A dan Coppa Italia musim ini. Çalhanoğlu menegaskan bahwa timnya tetap bersatu dan fokus untuk meraih trofi Eropa.
Inzaghi juga memberikan kabar positif mengenai kondisi skuadnya, menyatakan bahwa pemain kunci seperti Benjamin Pavard, Piotr Zielinski, Lautaro Martinez, dan Davide Frattesi dalam kondisi baik dan siap tampil di final.
"Itu membuat segalanya berbeda, tetapi bagaimanapun juga para pemain telah tampil luar biasa musim ini. Kami memainkan 59 pertandingan, memberikan segalanya tanpa memilih satu turnamen di atas yang lain,” ujar Inzaghi.
“Kami tidak mencari alibi apa pun saat menghadapi kejadian yang tidak terduga. Kami tampil di Serie A, Coppa Italia, dan penampilan yang menggembirakan di Liga Champions."
Dengan pengalaman dan semangat juang yang dimiliki, Inter Milan berharap dapat mengakhiri musim ini dengan meraih trofi Liga Champions dan menambah catatan sejarah klub di kancah Eropa.