Borussia Dortmund menyia-nyiakan kesempatan emas untuk melompat kembali ke posisi delapan besar dalam Fase Liga UEFA Champions League 2025-26 setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan tim Norwegia, Bodo/Glimt, yang menunjukkan semangat juang tak kenal lelah pada Kamis (11/12) dini hari WIB.

Dua kali unggul berkat brace Julian Brandt yang cemerlang, Die Borussen dua kali pula harus melihat keunggulan mereka sirna, membuyarkan harapan untuk mengamankan posisi yang lebih nyaman di delapan besar. Hasil ini memaksa Dortmund harus berjuang keras di sisa laga untuk memastikan tiket otomatis ke fase gugur.

Brandt Buka Keunggulan, Bodo Cetak Gol Balasan

Sejak awal, Dortmund memang diharapkan akan mendominasi dan berpesta gol, mengingat rekor serangan mereka yang mematikan di kompetisi ini. Julian Brandt, yang tengah on fire, membuka skor pada menit ke-18. 

Berawal dari serangan balik cepat yang disusun Fabio Silva menyusul kesalahan Bodo di tengah lapangan, Brandt menerima umpan terukur dan dengan tenang menuntaskannya dengan tendangan kaki kiri yang presisi.

Baca juga: Kalahkan Bodo/Glimt 3-2, Juventus Raih Kemenangan Perdana Liga Champions

Gol tersebut seharusnya menjadi pemantik bagi Dortmund untuk memperlebar jarak, namun mereka gagal memanfaatkan sejumlah peluang menjanjikan. Dan seperti yang sering terjadi dalam sepak bola Eropa, hal tersebut berbuah hukuman.

Tepat sebelum turun minum, Bodo/Glimt berhasil menyamakan kedudukan melalui skema bola mati yang cerdik. Tendangan sudut pendek dituntaskan dengan umpan silang akurat yang disundul masuk oleh bek Haitam Aleesami, yang berhasil lepas dari pengawasan. Gol tersebut sekaligus meralat kesalahan Aleesami sebelumnya yang berujung pada gol pertama Brandt. Skor 1-1 saat jeda, yang sama sekali tidak menggambarkan dominasi penguasaan bola tim tuan rumah.

Bodo Pantang Menyerah, Hauge Penyelamat

Babak kedua dimulai dengan respons cepat dari Dortmund. Hanya enam menit setelah restart, Julian Brandt kembali menjadi pahlawan. Umpan silang Yan Couto disambut sundulan Maximilian Beier yang berhasil ditepis kiper Bodo/Glimt, Nikita Haikin. Brandt yang berada di posisi tepat langsung menyambar bola muntah ke gawang kosong, menjadikan skor 2-1.

Meski kembali unggul, Dortmund terus membuang peluang untuk mengunci kemenangan. Kiper Haikin menunjukkan penampilan gemilang, menggagalkan upaya Aaron Anselmino dan Beier, menjaga timnya tetap dalam permainan.

Sikap pantang menyerah tim tamu terbayar lunas pada menit ke-75. Dalam sebuah pergerakan cepat, bola liar jatuh tepat di kaki Jens Petter Hauge, yang merupakan mantan pemain Eintracht Frankfurt. Hauge tanpa ragu melepaskan tembakan mendatar yang tak terjangkau Gregor Kobel, membuat Signal Iduna Park terdiam.

Baca juga: Dortmund Hentikan Laju Hoffenheim 2-0, Amankan Posisi Liga Champions

Peluang Lolos Otomatis BVB Menipis

Hasil imbang 2-2 ini sangat mengecewakan bagi pelatih Dortmund, Niko Kovac, dan para pendukungnya. Mereka gagal memanfaatkan peluang untuk melompat ke posisi ketiga klasemen dan kini terpaksa menempati peringkat ke-10, meski masih dalam jangkauan kualifikasi.

"Kami mulai bermain tidak menentu," kata kapten Dortmund, Nico Schlotterbeck, kepada DAZN. "Para pemain yang masuk kehilangan setiap bola. Beberapa di antaranya tidak menyadari betapa pentingnya pertandingan ini."

Di sisi lain, bagi Bodo/Glimt, hasil ini adalah poin tandang yang berharga, meskipun mereka hampir pasti tersingkir dari kompetisi dengan tiga poin di posisi ke-32. Mendapatkan satu poin di markas salah satu tim terkuat Eropa menunjukkan karakter dan potensi yang patut diacungi jempol. Mereka memaksa Black and Yellow untuk merenungkan kelemahan pertahanan dan penyelesaian akhir mereka.

Dortmund kini harus menganalisis inkonsistensi ini dengan serius jika ingin meraih kualifikasi otomatis ke babak selanjutnya tanpa melalui jalur play-off.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!