Frankfurt Hancurkan Galatasaray 5-1

Eintracht Frankfurt memulai perjalanan di Liga Champions musim 2025-26 mereka dengan kemenangan yang luar biasa, membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu dan menghancurkan Galatasaray 5-1 di Deutsche Bank Park, Jumat (19/9) dini hari WIB.
Tim tuan rumah mencetak tiga gol dalam waktu 13 menit, termasuk dua gol di masa injury time babak pertama, untuk mengamankan poin penuh yang penting.
Sempat Tertinggal, Eintracht Balikkan Kedudukan
Meskipun Eintracht Frankfurt memulai pertandingan dengan kuat, Galatasaray-lah yang lebih dulu mencetak gol. Pada menit kedelapan, Yunus Akgun berhasil mencetak gol untuk membawa tim tamu unggul setelah menerima umpan dari pemain anyar, Leroy Sané.
Baca juga: Liverpool Umumkan Rekrut Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt
Namun, keunggulan Galatasaray tidak bertahan lama. Pada menit ke-37, Eintracht Frankfurt menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Davinson Sánchez, yang secara tidak sengaja membelokkan tembakan Ritsu Doan ke gawangnya sendiri.
Momen kunci terjadi di akhir babak pertama. Pada menit ke-45+2, Can Uzun, talenta muda asal Turki, mencetak gol perdananya di Liga Champions dengan tembakan kaki kiri yang brilian setelah menerima umpan dari Jonathan Burkardt.
Hanya dua menit berselang, Burkardt mencetak gol sundulan yang kontroversial setelah umpan silang dari Farès Chaïbi. Gol tersebut sempat ditinjau oleh VAR karena dugaan offside, tetapi akhirnya dinyatakan sah, membuat Frankfurt unggul 3-1 saat turun minum.
Eintracht Tambah Keunggulan
Di babak kedua, Eintracht Frankfurt tidak mengendurkan serangannya. Jonathan Burkardt kembali mencetak gol pada menit ke-66, kali ini dengan sundulan yang memantul dari Davinson Sánchez, melengkapi performa cemerlangnya di laga debut Liga Champions.
Pesta gol Frankfurt ditutup pada menit ke-75 oleh Ansgar Knauff, yang memanfaatkan kesalahan pemain Galatasaray dan mencetak gol dengan tenang.
Baca juga: Gundogan Berlabuh ke Galatasaray usai Tinggalkan Manchester City
Awal Gemilang Eintracht
Kemenangan ini menjadi sinyal kuat dari Eintracht Frankfurt kepada tim-tim lain di kompetisi ini. Mereka menunjukkan mentalitas yang kuat untuk bangkit dari ketertinggalan dan efisiensi yang luar biasa di depan gawang.
Eintracht saat ini menduduki peringkat teratas dengan tiga poin dan unggul selisih gol dari tim lainnya. Sementara Galatasaray yang harus gigit jari meski unggul lebih dulu dan mendominasi penguasaan bola di babak pertama, berada di posisi ke-35 dari 36 tim.