Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, menunjukkan kemarahan yang jarang terlihat setelah timnya mengalami kekalahan 2-1 di kandang dari Bayern Munich di Fase Liga Champions League

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Enrique menyatakan bahwa timnya telah memberikan hadiah besar kepada lawan, yang menjadi penyebab utama kekalahan, dan menolak keras untuk menggunakan badai cedera yang melanda skuatnya sebagai alasan.

Kekalahan ini, yang pertama bagi sang juara bertahan Liga Champions musim lalu itu di kompetisi ini, terjadi setelah performa babak pertama yang didominasi oleh Bayern, di mana dwigol Luis Díaz menghukum kesalahan fatal pertahanan PSG.

Hadiah Gol untuk Bayern

Luis Enrique tidak mencoba mempermanis kekalahan ini, terutama setelah melihat timnya kebobolan dua gol di babak pertama yang, menurutnya, seharusnya dapat dihindari. 

Gol pertama Díaz (menit ke-4) datang dari bola rebound setelah upaya Michael Olise, sementara gol kedua (menit ke-32) adalah hasil dari kecerobohan Kapten PSG, Marquinhos, yang kehilangan bola.

Baca juga: 10 Pemain Bayern Tumbangkan PSG 2-1, Díaz dari Pahlawan Jadi Pesakitan

"Saat 11 lawan 11, tidak diragukan lagi. Tentu saja, mereka lebih unggul dari kami di babak pertama. Mereka menciptakan lebih banyak peluang dan kami memberi mereka beberapa hadiah indah di babak pertama," kata Enrique. 

"Ketika Anda memberikan hadiah seperti itu kepada pemain seperti mereka, mereka akan mencetak gol. Saya tidak mencari-cari alasan, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk bermain lebih baik."

Enrique menambahkan bahwa dengan kualitas pemain seperti yang dimiliki Bayern, kesalahan seperti itu hampir pasti berujung hukuman. "Saya tidak punya penjelasan, memang begitu," katanya. "Kami memberikan beberapa hadiah. Mereka mencetak dua gol, padahal seharusnya bisa mencetak empat gol. Saya kecewa melihat ini karena saya berharap bisa melihat level yang lebih baik."

Cedera Tak Jadi Alasan

Kekalahan PSG semakin diperburuk oleh dua cedera parah di babak pertama. Ousmane Dembélé ditarik keluar lebih awal karena masalah otot, dan Achraf Hakimi harus dibantu keluar lapangan sambil menangis setelah tekel keras Luis Díaz yang berujung kartu merah.

Badai cedera telah melanda PSG musim ini, dengan nama-nama kunci seperti Désiré Doué, Bradley Barcola, João Neves, dan Fabián Ruiz juga sempat menepi. Meskipun dihadapkan pada skenario ini, Enrique bersikeras bahwa ia tidak akan mencari pembenaran.

Baca juga: Badai Cedera Hantam PSG, Doué Absen Beberapa Minggu, Absen Laga Kontra Bayern

"Saya tidak ingat satu pun pertandingan musim ini di mana seluruh tim fit," katanya. "Kami harus mengelola hal itu. Tapi, saya tidak mencari alasan—ini adalah tanggung jawab kami untuk melakukan yang lebih baik."

“Saya tenang dan yakin kami akan memulihkan pemain dan level permainan kami. Kami masih memainkan beberapa pertandingan yang sangat bagus.”

Meski kalah dan dihantam cedera, Enrique memuji respons timnya di babak kedua ketika mereka bermain melawan 10 pemain Bayern dan berhasil memperkecil kedudukan melalui gol João Neves di menit ke-74. "Kami melakukan pekerjaan dengan baik di babak kedua dan seharusnya bisa menyamakan kedudukan," tutupnya.

Kekalahan ini menempatkan PSG di posisi ketiga klasemen Fase Liga, tiga poin di belakang Bayern yang memuncaki klasemen, membuat pekerjaan Enrique semakin berat menjelang pertandingan krusial berikutnya.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!