Real Madrid kehilangan kesempatan untuk merebut kembali posisi puncak klasemen La Liga setelah dipaksa bermain imbang 1-1 oleh tim penghuni zona degradasi, Girona, dalam pertandingan Pekan ke-14 yang berlangsung sengit di Estadi Montilivi. Gol penalti Kylian Mbappé di babak kedua menjadi penyelamat bagi Los Blancos yang sempat tertinggal.

Hasil ini memperpanjang tren tanpa kemenangan Real Madrid di liga menjadi tiga pertandingan berturut-turut, sekaligus membuat mereka harus merelakan posisi pertama klasemen diambil alih oleh rival bebuyutan, Barcelona.

Babak Pertama Penuh Frustrasi dan Kontroversi

Real Madrid yang dilatih Xabi Alonso datang ke Catalunya Utara dengan tekanan besar, wajib menang setelah Barcelona sehari sebelumnya sukses menggeser mereka dari puncak. Meski mendominasi penguasaan bola sejak awal, Los Blancos kesulitan menembus pertahanan berlapis Girona yang tampil ultra-defensif dan disiplin.

Baca juga: Mbappe Rendah Hati, Sanjung Rekan Setim Usai Borong Empat Gol untuk Real Madrid

Frustrasi Madrid memuncak menjelang akhir babak pertama. Kylian Mbappé sempat mencetak gol di menit ke-41 setelah menyambut bola muntah sundulan Éder Militão yang ditepis kiper Paulo Gazzaniga. Namun, kegembiraan itu sirna setelah VAR membatalkan gol tersebut karena wasit Ricardo de Burgos mendapati adanya handball dari Mbappé saat mengontrol bola dalam proses gol tersebut.

Hukuman instan datang bagi Madrid di penghujung babak pertama. Dalam sebuah serangan cepat, Azzedine Ounahi menerima umpan dari Viktor Tsygankov di tepi kotak penalti. Ounahi melepaskan tembakan melengkung yang keras dan terarah, menaklukkan kiper Thibaut Courtois dan membawa Girona unggul mengejutkan 1-0 saat jeda.

Penalti Mbappé Menyelamatkan Wajah Madrid

Memasuki babak kedua, Madrid meningkatkan intensitas serangan mereka. Upaya untuk menyamakan kedudukan terus digagalkan, termasuk gol Vinícius Júnior di menit ke-61 yang dianulir karena offside.

Namun, upaya Madrid akhirnya membuahkan hasil di menit ke-67. Vinícius Júnior dilanggar secara jelas oleh Hugo Rincón di kotak terlarang. Kylian Mbappé maju sebagai eksekutor penalti dan dengan tenang menyelesaikan tugasnya, mengubah skor menjadi 1-1.

Meskipun menyamakan kedudukan, Madrid gagal memanfaatkan sisa waktu untuk meraih kemenangan. Meski terus mendominasi dan mencatatkan total 25 tembakan, penyelesaian akhir yang buruk dan performa heroik dari kiper Girona, Paulo Gazzaniga, membuat skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir. 

Baca juga: Hubungan dengan Alonso Memanas, Vinicius Tolak Perpanjangan Kontrak

Real Madrid Tergusur

Hasil imbang ini merupakan kerugian besar bagi Real Madrid. Mereka kini tertahan di peringkat kedua klasemen dengan 33 poin dari 14 pertandingan, terpaut satu poin dari Barcelona yang berada di puncak.

Di sisi lain, satu poin yang diraih dengan susah payah ini sangat berharga bagi Girona. Meskipun tetap berada di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-18 dengan 12 poin, hasil imbang melawan tim raksasa ini memberikan harapan besar bagi perjuangan mereka untuk bertahan di La Liga.

Real Madrid akan berusaha kembali ke jalur kemenangan di laga berikutnya melawan Athletic Club, sementara Girona menghadapi tantangan berat melawan Elche.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!