Kontroversi terjadi dalam pertandingan antara Real Sociedad melawan Barcelona dalam lanjutan LaLiga 2024/2025 pada Senin (11/11) dini hari WIB.

Barcelona yang bermain sebagai tamu di Reale Arena sempat mencetak gol melalui Robert Lewandowski. Namun, Video Assistant Referee (VAR) menganulirnya karena offside.

Namun, berdasarkan tayangan ulang, banyak pihak yang menilai bahwa VAR melakukan kesalahan sehingga seharusnya gol Lewandowski tetap sah dan Barca mungkin saja terhindar dari kekalahan.

Kronologi

Pada menit 15, Lewandowski mampu membobol gawang Alex Remiro. Namun, Teknologi Offside Semi-Otomatis (SAOT) menunjukkan bahwa ujung kaki penyerang asal Polandia tersebut berada dalam posisi offside.

Keputusan ini pun langsung memicu perdebatan. Pasalnya, gambar dari tayangan ulang justru membuktikan bahwa ujung kaki yang dinilai offside oleh SAOT merupakan kaki dari pemain Real Sociedad, Nayef Aguerd.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menjadi salah satu yang memprotes keras terkait keputusan ini. Ia bahkan terlihat mengajukan keberatannya tersebut ketika babak pertama usai. Namun, keputusan dari wasit tidak berubah.

Barca sendiri kalah dengan skor 0-1 dalam laga ini setelah dibobol oleh Sheraldo Becker pada menit 33. Sebagai catatan, SAOT memang baru dipakai di LaLiga pada musim ini.

Pernyataan Hansi Flick

Dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan, Flick menegaskan pendiriannya akan insiden di atas. Namun, pada akhirnya, sosok asal Jerman itu menyatakan bahwa dirinya dan tim telah ikhlas menerima kesalahan fatal tersebut.

“Itu adalah keputusan yang salah. Jelas. Saya melihat gambarnya. Itu jelas (keputusan yang salah). Namun, kami harus menerimanya. Itu bukan salah wasit. Pada akhirnya, kita semua adalah manusia. Kita membuat kesalahan dan hari ini ada kesalahan yang besar,” kata Flick.

“Kami harus menerimanya. Sampai saat itu, dengan 1-0 untuk kami, itu akan jadi pertandingan yang berbeda. Namun, pada akhirnya, hasilnya berbeda dan ini bukan hari kami,” tegas mantan pelatih Bayern Munich itu.