Getafe Tumbangkan Sevilla 1-2, Awali Musim dengan Sempurna
Estadio Ramón Sánchez Pizjuán, yang dikenal angker bagi tim tamu, justru menjadi saksi bisu kekalahan kedua Sevilla musim ini.
Dalam laga pekan kedua La Liga 2025/26 pada Selasa (26/8) dini hari WIB, anak asuh Matías Almeyda dipaksa tunduk 1-2 oleh tim tamu Getafe yang bermain disiplin dan efektif.
Skor Imbang di Babak Pertama
Sevilla, yang masih mencari kemenangan pertama mereka, menunjukkan dominasi penguasaan bola sejak awal pertandingan.
Namun, ketidakmampuan mereka dalam mengubah dominasi menjadi peluang berbahaya membuat Getafe leluasa melancarkan serangan balik. Gol pembuka datang dari Getafe pada menit ke-15 melalui aksi pemain muda andalannya, Adrián Liso, yang berhasil menyelesaikan umpan dari Luis Milla, sebelum melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti.
Baca juga: Leverkusen Datangkan Loïc Badé dari Sevilla
Tim tuan rumah sempat menyamakan kedudukan menjelang turun minum, bukan dari kaki pemain Sevilla, melainkan dari gol bunuh diri bek Getafe, Juan Iglesias, saat mencoba mencegah umpan silang berbahaya. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai, memberikan sedikit harapan bagi para pendukung Los Nervionenses.
Liso Cetak Brace dan Pastikan Awal Musim Sempurna
Memasuki babak kedua, Sevilla mencoba meningkatkan intensitas serangan, namun Getafe kembali memberikan pukulan telak.
Pada menit ke-51, Adrián Liso kembali menjadi momok bagi pertahanan Sevilla. Setelah menerima umpan terobosan cerdas dari Luis Milla, Liso melepaskan tembakan akurat yang tak mampu dijangkau kiper Sevilla, Orjan Nyland, mengubah skor menjadi 1-2.
Meskipun Sevilla berusaha keras untuk mencari gol penyeimbang di sisa pertandingan, termasuk tendangan Isaac Romero yang membentur tiang, pertahanan Getafe yang digalang oleh Djene Dakonam terlalu solid.
Baca juga: Nico Williams Pimpin Athletic dalam Kemenangan Dramatis Kontra Sevilla
Getafe Awali Musim dengan Sempurna
Hasil ini membuat Getafe, yang dilatih oleh José Bordalás, mencatatkan dua kemenangan beruntun, setelah sebelumnya meraih kemenangan atas Celta Vigo dan menempati posisi atas klasemen sementara.
Sebaliknya, setelah kalah dramatis dari Athletic Club di laga perdana, Sevilla harus puas berada di zona degradasi dengan nol poin dari dua pertandingan, menambah tekanan berat bagi pelatih dan tim di awal musim.